Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Unggul Hitung Cepat Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi Bakal Madu Jabatan Ketua PSSI?

By Irfa Ulwan - Kamis, 28 Juni 2018 | 05:57 WIB
Edy Rahmayadi (BOLASPORT.COM/FERI SETIAWAN)

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) digelar serentak di 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten se-Indonesia, Rabu (27/6/2018). Ketua Umum PSSI periode 2016-2018, Edy Rahmayadi turut maju dalam pentas politik tahun ini.

Hingga berita ini dibuat, dilansir BolaSport.com dari kompas.com, Edy Rahmayadi yang berpasangan dengan Musa Rejekshah unggul 59.02% berbanding 40.98% dari lawannya, Djarot Syaiful Hidayat dan Sihar Sitorus.

Hasil hitung cepat lembaga survey SMRC ini didapat dari 98.33% sampel suara yang masuk hingga pukul 18.03 WIB.

Edy bersama Musa Rajekshah kemungkinan besar terpilih jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara satu periode ke depan.

Atas hasil dari Pilkada Sumatera Utara tersebut, Edy Rahmayadi, nantinya hingga 2020 mendatang diyakini bakal memiliki dua jabatan sekaligus.

(Baca Juga: Tak Ada Kabar, Aremania Terus Tagih Ini dari Arema FC)

Sebelumnya, telah diberitakan jika Edy Rahmayadi tak bakal melepas jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI jika terpilih menjadi Gubernur Sumut.

"(Tidak akan mundur). Kan, tidak ada undang-undangnya. Sah dan boleh," ujar Edy kepada awak media di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (4/1/2018) silam.

Menurutnya, tidak ada aturan atau regulasi yang dilanggar jika ia merangkap jabatannya.

Ia pun yakin jika nantinya, PSSI bakal berjalan sesuai dengan rencana yang sudah diproyeksikan.

(Baca Juga: 2 Alasan Masuk Akal Versi Bambang Pamungkas Kenapa Persib Tak Perlu Takut ke Jakarta)

Mantan Pangkostrad ini pun percaya jika nantinya dua jabatan itu bakal diemban dan dijalankannya dengan baik.

"Tidak terganggu. Grand design itu sudah disiapkan. Jadi rencana dan jadwal semua berjalan. Saya kan sebagai ketua tinggal melakukan pengawasan," ujarnya, menambahkan.

Sementara itu, di akhir Juni mendatang, Edy yang saat ini cuti dan digantikan sementara oleh Joko Driyono bakal kembali ke Jakarta untuk kembali bekerja di federasi sepak bola yang berdiri sejak tahun 1930 itu.

Pasalnya, cuti yang diajukannya sejak 12 Februari 2018 silam bakal berakhir pada 30 Juni mendatang.

(Baca Juga: Pelatih PSIS Semarang Fokus Biasakan Para Pemainnya Tanpa Ibrahim Conteh)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P