Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persebaya Surabaya U-19 mendapatkan pujian dari pelatih lawan tatkala mengalahkan tim Australia, Lynwood Senior High School, pada Jumat (28/6/2018).
Pada laga tersebut, Persebaya Surabaya U-19 sukses menggilas tuan rumah Lynwood S.H.S dengan skor telak 7-0.
Tujuh gol tersebut dicetak oleh Vengko Armedya (dua gol), Rifqi Arya, Koko Ari Raya (dua gol), Kresna Fajar, dan Zulfikar Ahmad.
Berkat kemenangan besar ini, pelatih Lynwood S.H.S, Tony Campbell pun mengaku sangat terkejut.
Hal itu dikarenakan deretan pemain Lynwood S.H.S merupakan para pemain terbaik di sekolahnya.
Para pemain yang tergabung dalam Lynwood S.H.S adalah pemain asal Uganda, Myanmar, Thailand serta beberapa negara Timur Tengah.
Loyalitas Suporter Persebaya Tersorot Oleh Media Asing https://t.co/mOVfRzkeZu
— BolaSport.com (@BolaSportcom) June 17, 2018
Tak heran jika anak asuh Bejo Sugiantoro pun mendapatkan apresiasi dari pelatih lawan.
"Saya mengakui bahwa organisasi permainan Persebaya lebih bagus dari kami," ucap Campbell seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi Persebaya.
Ia juga menilai bahwa fisik pemain Persebaya U-19 sangatlah tangguh.
"Skill individu pemain mereka juga secara rata rata lebih baik dan mereka sangat cepat dalam membangun serangan," ujarnya menambahkan.
Begitu pula dengan ketajaman penyerang Skuat Bajul Ijo Muda yang juga menuai pujian dari sang pelatih.
"Striker mereka juga memiliki kecepatan luar biasa yang membuat pemain kami beberapa kali harus kalah dalam adu sprint," tuturnya menutup pembicaraan.
Tak hanya dari pelatih lawan, apresiasi juga disampaikan oleh pelatih Persebaya U-19 sekaligus legenda hidup Persebaya, Bejo Sugiantoro.
"Terima kasih atas kerja keras dan hasil positif yang sudah diraih hari ini. Tapi, kemenangan tadi baru awal, dan semua harus tetap merendah," kata Bejo kepada para pemain.
"Karena, tujuan semua datang ke sini adalah belajar dan mencari pengalaman," ucap pria asal Surabaya tersebut.
Lynwood S.H.S sendiri merupakan sekolah yang sangat perhatian terhadap para siswa imigran.
Tak hanya itu, sekolah tersebut juga memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk siswa mengembangkan bakat yang mereka miliki.
Pasalnya, di sekolah dengan luas sekitar dua hektar itu, dilengkapi dengan dua lapangan sepak bola, ruang ganti, ruang fitnes dan recovery serta ruang evaluasi teknik para pemain yang sudah dilengkapi dengan peralatan digital.