Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Dia Pemenang Kisah Terbaik dalam Program Pahlawan Sepak Bola Allianz

By Verdi Hendrawan - Minggu, 1 Juli 2018 | 18:19 WIB
Pelatih sepak bola usia muda, Trimur Vedhayanto (kiri), berfoto bersama CEO Allianz, Pieter Daniel van Zyl, saat menerima penghargaan kisah terbaik program Pahlawan Sepak Bola di Hotel Bellezza, Jakarta Selatan, Minggu (1/7/2018). (VERDI HENDRAWAN/BOLASPORT.COM)

Program Kisah Pahlawan Sepak Bola yang digagas oleh Allianz kini telah mendapatkan pemenangnya.

Acara yang diinisiasi oleh perusahaan asuransi asal Jerman ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi bagi para inspirator olahraga sepak bola, terutama para pelatih pemain muda di Indonesia, melalui sebuah karya tulis.

Sejak pertama kali dibuka pada akhir Mei hingga Juni 2018, telah masuk 399 tulisan dari masyarakat dan memunculkan 10 kandidat pemenang.

Pada acara puncak yang digelar di Hotel Bellezza, Jakarta Selatan, Minggu (1/7/2018), Allianz mengumumkan para pemenang.

Kisah seorang peorang pelatih SSB bernama Trimur Vedhayanto dari Desa Suruh, Kabupaten Semarang, dipilih sebagai pemenang kisah terbaik yang dipilih oleh Allianz.

Melihat gairah tinggi anak-anak di desa tersebut, tetapi klub yang menjadi wadah para pemain untuk berlatih bisa dikatakan mati suri membuat Trimur Vedhayanto prihatin.

Akhirnya pada 2013, Trimur Vedhayanto memutuskan untuk mendirikan klub Suruh FC serta membina talenta-talenta muda yang ada di daerahnya di usia 8 hingga 16 tahun tanpa mendapat bayaran.

"Hal yang paling membahagiakan bagi saya adalah punya kesempatan untuk menularkan ilmu pada anak-anak. Kasihan kalau anak-anak desa tidak diarahkan. Padahal, mereka punya talenta," ujar Trimur Vedhayanto seperti dikutip BolaSport.com dari karya tulis ciptaannya itu.

Hal tersebut tetap dilakukan Trimur Vedhayanto di sela-sela kesibukannya karena mengaku bahagia bisa membagikan ilmunya kepada generasi muda sepak bola.

(Baca Juga: Fakta-fakta Fase Grup Piala Dunia 2018 - Terciptanya Gol Ke-2.500)

Usaha keras alumni PSSI Primavera dan Baretti dan timnas U-16 dan U-19 Indonesia itu mulai membuahkan hasil.

Anak-anak binaannya sukses menduduki peringkat tiga di sebuah turnamen U-11 dan U-16 se-Jawa dan Bali di Magelang.

Prestasi hebat Trimur Vedhayanto lainnya adalah sukses membawa timnya lolos penyisihan Piala Danone tiga kali berturut-turut sejak 2014 hingga 2016.

Hanya, tim asuhannya itu selalu gagal di babak regional Jawa Tengah.

Kini, anak-anak dari Desa Suruh mulai tertarik untuk berkarier di dunia sepak bola.

(Baca Juga: Bek Muda Ini Tak Berharap Timnas Inggris Terlibat Lagi di Drama Adu Penalti)

Beberapa anak asuhan Trimur Vedhayanto kini sudah bergabung dengan tim-tim junior seperti Bhayangkara Muda. Ada pula yang masuk PPLP Jawa Tengah.

Selain mendapat penghargaan dari Allianz, Trimur Vedhayanto dan 10 pelatih pemain muda lainnya juga mendapat kesempatan untuk mendapatkan pelatihan dari mantan pelatih timnas Indonesia yang kini menangani Barito Putera, Jacksen F. Tiago.

Selain itu, Allianz juga mengadakan acara Allianz Junior Football Camp yang diadakan di Medan dan Jakarta.

Dari dua kota ini, Allianz menyeleksi 2 pemain melalui voting di media sosial untuk memilih siapa yang layak mengikuti Allianz Junior Football Camp di Muenchen, Jerman, dan tujuh orang lagi untuk camp di Bangkok, Thailand.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P