Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Klub Liga 3 Ini Siap Tak Digaji Bila Gagal Singkirkan PSIS Semarang di Piala Indonesia 2018

By Senin, 2 Juli 2018 | 10:27 WIB
Pelatih Persab Brebes, Edy Prayitno. (GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.com – Klub Liga 3 Persab Brebes tak gentar meski harus menghadapi lawan dari kasta tertinggi Liga Indonesia pada babak awal Piala Indonesia 2018. Pelatih Edy Prayitno optimistis Persab mampu menyingkirkan rivalnya, PSIS Semarang.

“Kami yakin bisa mengalahkan PSIS Semarang pada Piala Indonesia 2018," kata Edy Prayitno.

"Kami perkirakan, PSIS tidak memasang target pada turnamen ini karena mereka fokus di Liga 1,” tuturnya.

(Baca Juga: Perbedaan Utama Pembinaan Pemain Muda di Indonesia dan Brasil di Mata Jacksen F Tiago)

Persab akan bertindak sebagai tuan rumah di laga tersebut.

Mereka menjamu PSIS di Stadion Karang Birahi, Kabupaten Brebes, Rabu (9/8/2018).

Demi memenangi laga tersebut, pemain Persab bakal melakoni latihan keras.

(Baca juga: Saat Evan Dimas Absen, Ilham Udin Tampil Penuh dan Bawa Selangor FA Mencapai Final)

(Baca juga: Inilah Kata-kata Cristiano Ronaldo soal Pertanyaan Pensiun dari Timnas Portugal)

Edy menegaskan sudah menyiapkan program khusus menghadapi PSIS.

Tim dengan julukan Kuda Putih ini bisa fokus karena sudah lolos ke putaran nasional Liga 3.

Saat ini, kompetisi Liga 3 regional Jawa Tengah memasuki semifinal.

Persab menghadapi Persibara Banjarnegara pada semifinal pertama, Minggu (8/7/2018).

(Baca Juga: Di Posisi 40, David De Gea Kiper dengan Refleks Terburuk pada Piala Dunia 2018)

Selanjutnya untuk semifinal kedua, Senin (16/7/2018), klub berusia 54 tahun ini mendapat giliran menjamu Persibara.

“Laga ini tidak berpengaruh lagi karena semifinalis sudah lolos ke putaran nasional Liga 3," kata Edy.

"Jadi, kami bisa fokus menghadapi PSIS di Piala Indonesia,” ujar pelatih yang bersedia gajinya selama dua bulan tidak dibayarkan bila timnya gagal menyingkirkan PSIS.

(Baca juga: Sumbang Badan Amal, Alasan Kylian Mbappe Tak Elok Terima Bayaran di Piala Dunia 2018 dari Negaranya)

Sebaliknya, bila Persab mampu lolos ke babak berikutnya, dia memita manajemen membayar gajinya dua kali lipat selama dua bulan.

“Saya yakin karena kami melakukan persiapan matang menghadapi PSIS. Bila menang, saya meminta gaji selama dua bulan dibayarkan dua kali lipat," ucap Edy.

"Bila gagal, saya siap tidak digaji selama dua bulan itu. Persab tidak hanya serius di liga tetapi juga ingin meraih sukses dengan membuat kejutan pada Piala Indonesia.” 

(Baca Juga: 3 Kali Pecahkan Rekor Piala Dunia, 1.137 Operan Spanyol Sia-sia)

Meski demikian, Edy tak memandang sebelah mata PSIS.

Menurut Edy, PSIS tetap tim yang kuat karena ditangani pelatih asing.

“Pelatihnya pun berkualitas. Materi pemainnya juga sangat bagus. Kami tetap menaruh respek pada PSIS," tutur Edy.

"Yang jelas, kami tak terbebani pada laga tersebut. Bila kalah, ini hal yang wajar karena kami ada di Liga 3. Sebaliknya, bila menang ini tentu sebuah kejutan,” katanya menambahkan.

(Baca juga: Timnya Menang Jelang Usia Ryuji Utomo yang ke-22 Tahun, Sang Pemain Dikartu Merah saat Baru Dua Menit Main)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P