Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer PSKC Cimahi, Patriana Purwa Atmadja, berharap PSSI bisa bijak dalam menanggapi batalnya laga PSKC kontra Persib akibat tidak ada rekomendasi izin dari pihak keamanan.
Ia mengakui tertundanya laga Piala Indonesia 2018 yang sedianya berlangsung di Stadion Wira Dadaha, Tasikmalaya, Rabu (4/7/2018), di luar perkiraan dan bukan kesalahan pihaknya sebagai tuan rumah.
"Penundaan ini bukan murni kesalahan kami. Akan tetapi ada agenda nasional penting yang memaksa Kepolisian tidak bisa memberikan izin pertandingan," ucap Patria kepada wartawan, termasuk BolaSport.com, Selasa (3/7/2018).
(Baca Juga: Luis Milla Buka Suara Soal Efek Spekulasi Masa Depannya di Timnas)
Menurut dia, pihak Kepolisian tidak mengeluarkan izin lantaran waktu pertandingan berbarengan dengan agenda KPU Tasikmalaya menggelar rapat pleno penghitungan suara hasil Pilkada Jabar 2018.
Ia menjelaskan batalnya laga dua tim bertetangga itu merupakan force majeure. Padahal PSKC dan panpel sudah berusaha semaksimal mungkin.
Penyerang Timnas U-19 Indonesia Sampaikan Ambisi Tinggi Usai Cetak 2 Gol ke Gawang Singapura https://t.co/mZkLjCx5lS
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 4 Juli 2018
(Baca Juga: Comeback Belgia atas Jepang Jadi Rekor Baru di Piala Dunia 2018)
"Para pemain jelas kecewa, karena memang persiapan untuk melawan Persib sudah sangat matang. Bahkan coach Robby Darwis sendiri sudah ada di Tasikmalaya mempersiapkan tim untuk pertandingan ini," tuturnya.
Patria berharap laga tersebut dijadwal ulang dan pihaknya diberikan kesempatan kembali untuk menggelarnya.