Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
14 (3-3).
Dengan hasil itu, wakil Indonesia kembali gagal dan hanya mampu bertahan sampai semifinal di kejuaraan futsal antarklub se-Asia Tenggara itu.
Sebelumnya, Black Steel Manokwari (2016) dan Vamos Mataram (2017) juga gagal di perebutan tempat ketiga di AFF Futsal Club.
Pelatih Deny Handoyo mengungkapkan pemain sudah berusaha semaksimal mungkin. Bahkan saat tertinggal 1-3, pemain tetap berusaha keras menyamakan skor.
(Baca Juga: Luis Milla Panggil 4 Senior, Berikut 24 Nama Pemain Timnas U-23 Indonesia untuk TC di Bali)
(Baca Juga: Butuh Waktu 4 Bulan, Pemain Ini Akhirnya Kembali Dipanggil Luis Milla Jelang Asian Games 2018)
Hasilnya, saat melakukan power play, SKN Kebumen mencetak dua gol yang membuat kedudukan menjadi 3-3.
Gol terakhir yang memaksakan adu penalti dicetak Fahrudin Puji Haryono saat pertandingan tinggal 17 detik.
Saat adu penalti, penendang Johanis Dominggus Mustamu gagal karena eksekusinya diblok kiper Yan Paing Hein.
“Kami sudah berusaha maksimal tetapi hasilnya tak sesuai harapan. Kami minta maaf kepada suporter dan pecinta futsal di Tanah Air atas kegagalan ini,” kata Deny kepada wartawan, termasuk BolaSport.com, dalam sesi konferensi pers.
“Ini pertandingan yang melelahkan. Kami sempat bangkit saat power play dengan mencetak dua gol. Hanya, kiper lawan memang bermain bagus. Kami punya banyak peluang, tetapi banyak yang bisa digagalkan oleh kiper,” ucapnya.
Di laga itu, MIC unggul lebih dulu melalui gol Hlaing Min Tun menit kelima. Namun, tuan rumah menyamakan kedudukan saat Said Bouzambou mencetak gol menit 12.
Di babak kedua, MIC menambah dua gol lewat Aung Thu (22) dan Hlaing (25). Lagi-lagi SKN Kebumen berhasil mengejar ketinggalannya melalui Zakariyya Anwar dan Fahrudin.
Jersey Real Madrid Luka Modric Menjadi Terlaris Kedua Setelah Cristiano Ronaldo https://t.co/dStdHuNZ9C
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 21 Juli 2018
(Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Pesta Empat Gol, Ini Catatan Penting Fakhri Husaini)
Sayang di adu penalti, SKN Kebumen gagal mengalahkan wakil Myanmar itu.
“Kami puas dengan permainan anak-anak. Lebih dari itu, kami bisa memenangkan pertandingan. Apa pun, kami senang bisa menempati peringkat tiga. Pemain juga menunjukan perkembangan yang bagus di turnamen,” kata pelatih MIC, Thaan Wunna Aung.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada