Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Malaysia Pastikan Tak Turunkan Skuat Utama pada Piala AFF U-16 2018 di Indonesia, Ini Alasannya

By Estu Santoso - Kamis, 26 Juli 2018 | 21:49 WIB
Para pemain timnas U-16 Malaysia (kaus kuning hitam) dan timnas U-16 India dalam laga persahabatan di Stadion nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 26 Juli 2018. (facebook.com/FAMalaysiaOfficial/)

16 Malaysia yang bersiap ke Piala Asia U-16 2018 ternyata beda dengan skuat yang bermain pada Piala AFF U-16 2018 di Indonesia mulai akhir pekan ini. 

Timnas U-16 Malaysia yang dipersiapkan ke Piala Asia U-16 2018 baru saja kalah 1-2 dari tamunya timnas U-16 India.

Laga persahabatan ini terlaksana di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Kamis (26/7/2018).

Skuat Harimau Muda yang dibentuk melalui Program Pengembangan Sepak Bola Nasional (NFDP) selama empat tahun terakhir ini, dinilai tak maksimal.

(Baca juga: Pemain Terakhir Terima Gaji pada Maret 2018, Klub Malaysia Berusia 55 Tahun Ini Terancam Dibubarkan)

Gaya main timnas U-16 Malaysia ini dinilai menyimpang dari filosofi sepak bola modern yang diterapkan NFDP sebelumnya di bawah Lim Teong Kim.

Pelatih pasukan Harimau Muda ini juga eks pelatih tim U-19 Bayern Muenchen.

(Baca juga: Setelah Fernando Torres, Klub Jepang Ini Rekrut Winger yang Sempat Terdampar di Segunda Liga)

Teong Kim mendapatkan target untuk membawa anak asuhnya lolos ke Piala Dunia U-17 2019 di Peru.

Artinya, anak asuhnya harus menempati satu tempat semifinal Piala Asia U-16 2018.

(Baca juga: Aura Sukses Andik Vermansah di Piala Malaysia 2015 Bakal Dirasakan Evan Dimas dan Ilham Udin)

Empat wakil Asia akan lolos ke Peru dari turnamen yang akan terlaksana di Malaysia pada 20 September sampai 7 Oktober 2018.

Sebelum kalah dari India, timnas U-16 Malaysia kalah dua kali dari timnas U-16 Korea Selatan dengan skor 0-2 dan 0-4.

(Baca juga: Bersama Arsenal di Singapura, Mesut Oezil Bicara Panjang Lebar Soal Ini)

Mereka menang tipis 4-3 atas timnas U-16 Indonesia dan menang empat gol tanpa balas atas timnas U-16 Kamboja.

Hasil-hasil ini pun disarankan banyak pihak harus dipandang serius Teong Kim, sebab sang pelatih masih terus bereksperimen dengan timnya.

Pelatih 55 tahun ini seharusnya memiliki garis permanen untuk menghadapi Piala Asia U-16 tahun ini, tetapi masih menguji wajah-wajah baru di timnya.

(Baca juga: Klub Elite Jepang Ini Terancam Degradasi, Eks Bek Tengah Timnas U-20 Brasil Dipecat)

Bahkan, Teong Kim menegaskan bahwa dia tidak akan mengirim skuat utama ke Piala AFF U-16 2018 di Sidoarjo dan Gresik, Jawa Timur, Indonesia.

Turnamen ini mulai 29 Juli sampai 11 Agustus 2018.

Alasan Teong Kim tak mengirim skuat utama ke Indonesia karena enggan melihat anak buahnya dari kepenatan.

(Baca juga: Setelah Fernando Torres, Klub Jepang Ini Rekrut Winger yang Sempat Terdampar di Segunda Liga)

Namun, fakta sejarah pada 2014 tidak pernah ”menipu” ketika skuat asuhan S Balachandran ketika itu hampir lolos ke Piala Dunia U-17 2015.

Sayang, mereka kalah 1-2 dari timnas U-16 Australia pada perempatfinal turnamen di Bangkok, Thailand.

(Baca juga: Uang Senilai 338 Miliar Rupiah untuk Pemain Timnas Belgia Agar Kembali ke Eropa dari China)

Sebelum itu, timnas U-16 Malaysia memiliki sejarah bagus ketika memenangi gelar Piala AFF U-16 2004 di Myanmar untuk pertama kali.

”Para pemain tidak benar-benar ingin bersaing dengan lawan mereka. Setelah kami menjatuhkan satu gol, pemain takut untuk menahan bola,” kata Teong Kim, seperti dikutip BolaSport.com dari Berita Harian.

(Baca juga: Sosok Penting Manajemen Arsenal Pergi dan AC Milan Dirumorkan Jadi Tujuannya)


Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P