Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pernyataan yang dikeluarkan oleh Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) tentang penggunaan pemain naturalisasi memunculkan sejumlah kesimpulan.
Dosen senior Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Dr Zulkabal Abd Karim, mencoba untuk menjelaskan wacana yang tengah dipertimbangkan FAM.
Menurut Dr Zulkabal Abd Karim, keinginan FAM untuk menggunakan pemain naturalisasi demi mendongkrak prestasi tim nasional Malaysia merupakan sebuah bukti bahwa program pengembangan sepak bola di negara tersebut telah mengalami kegagalan.
(Baca Juga: Kericuhan Coreng Derbi DIY, Oknum Suporter Rebut Tameng dan Rompi Aparat)
Jalan pintas yang diambil oleh FAM untuk menggunakan pemain naturalisasi, kata Zulkabal, menunjukkan kegagalan program pengembangan usia dini yang telah diterapkan selama bertahun-tahun.
"Di saat FAM mengusulkan ide untuk menggunakan pemain naturalisasi, hal ini sebetulnya telah menunjukkan bahwa segala bentuk program pengembangan yang telah diterapkan selama bertahun-tahun ternyata tidak menghasilkan hasil yang diinginkan," jelas Zulakbal Abd Karim, dilansir BolaSport.com dari New Straits Times.
(Baca Juga: Legenda Timnas Malaysia Kritik Kebijakan Naturalisasi dari Presiden Federasi Sepak Bola Negeri Jiran)
"Kegagalan program pengembangan adalah alasan mengapa kami kekurangan pemain bertalenta yang bisa berkompetisi di level tertinggi. Akhirnya, hal ini memaksa untuk mempertimbangkan penggunaan pemain naturalisasi sebagai pilihan," ujarnya melanjutkan.
Selain itu, Zulkabal menyatakan, sebelum rencana penggunaan pemain naturalisasi diterapkan, dia berharap bahwa FAM melakukan penelitian yang lebih mendalam.
(Baca Juga: Jelang Asian Games 2018, Nama Baik Indonesia Tercoreng Akibat Ulah Tak Terpuji Oknum Suporter Sriwijaya FC)
Kemudian, FAM harus membuka diri untuk menerima pandangan dan pendapat dari seluruh pihak-pihak yang terlibat dalam industri sepak bola di Negeri Jiran tersebut.
Ide dari Sang Presiden
Sebelumnya, rencana untuk kembali menggunakan pemain naturalisasi dalam skuat timnas Malaysia, diutarakan oleh presiden FAM, Datuk Hamidin Mohd Amin.
Datuk Hamidin Mohd Amin menyebut bahwa rencana memberikan kewarganegaraan Malaysia kepada pesepak bola asing merupakan salah satu alternatif untuk mendongkrak prestasi timnas.
Hal ini disampaikannya pada sesi konferensi pers setelah sesi Dialog Presiden FAM dan Exco bersama pendukung sepak bola, Sabtu (21/7/2018).
(Baca Juga: Fadil Sausu Sayangkan Aksi Tak Terpuji Marinus Wanewar di Hadapan Pendukung Bali United)
Menurut Hamidin, rencana tersebut masih dalam tahap awal dan masih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan untuk memastikan bahwa rencana naturalisasi pemain bisa direalisasikan.
"Hal ini akan kami diskusikan dalam komite tim nasional. Karena perlu komitmen dari pemerintah Malaysia dan juga komitmen negara lain," ujar Hamidin seperti dilansir BolaSport.com dari Berita Harian.
"Misalnya, pemain yang sesuai untuk dinaturalisasi adalah pemain sepak bola yang berasal dari Brasil dan juga benua Afrika," katanya.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on