Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lechia Gdansk Ingkar Janji kepada Egy Maulana Vikri?

By Bagaskara Setyana Adhie Perkasa - Sabtu, 28 Juli 2018 | 13:23 WIB
Aksi Egy Maulana Vikri saat melawan FK Zeleziarne Podbrezova, pada laga ujicoba pramusim kelima Lechia Gdansk, pada Sabtu (7/7/2018) ( Lechia.pl )

Pemain asal Indonesia Egy Maulana Vikri kembali tak terlihat di dalam skuat Lechia Gdansk pada pekan kedua Ekstraklasa 2018-2019 hari Jumat (27/7/2018).

Pelatih Lechia Gdansk Piotr Stokowiec pun akhirnya mengungkap alasan tak diturunkannya pemain berusia 18 tahun itu.

Dilansir BolaSport.com dari Dziennik Baltycki, Piotr Stokowiec mengatakan bawah Egy akan bermain di tim kedua Lechia Gdansk.

"Di Lotto Ekstraklasa, Egy Maualana Vikri tidak akan bermain. Para pelatih melihat potensi di dalamnya, para suporter harus menunggu untuk laga pertamanya," ujar Piotr Stokowiec dikutip BolaSport.com dari Dziennik Baltycki.

"Dia akan bermain di tim kedua dari Bialo-Zielonych (julukan Lechia Gdansk)."

(Baca Juga: Lechia Gdansk Ternyata Sedang Dilanda Masalah Finansial, Gaji Para Pemain Tertunggak)

Pernyataan tersebut tentunya kontradiktif dengan apa yang ditawarkan Lechia sebelum Egy bergabung.


Lechia Gdansk resmi mengontrak Egy Maulana Vikri dengan durasi 3 Tahun hingga 30 Juni 2018 dengan opsi perpanjangan 2 tahun ( Lechia.pl )

Saat itu Lechia Gdansk memang kabarnya langsung menawarkan kontrak selama tiga musim di tim senior untuk Egy Maulana Vikri.

Hal tersebut juga menjadi pertimbangan Egy untuk menolak tawaran klub-klub lain.

Egy menginginkan kariernya di klub besar lewat proses transfer.

(Baca Juga: Robert Bersikukuh Agar Manajemen PSM Coret Pemain Ini)

"Saya punya ambisi yang besar, tapi saya juga masih sangat muda. Saya ingin bermain untuk kub besar suatu hari, tapi tidak melalui akademi, melainkan melalui transfer" ucap Egy.

Selain itu agen Egy, Dusan Bogdanovic, bahkan mengatakan bahwa kliennya itu dijamin akan masuk tim utama bukan tim B atau akademi.

Namun begitu, Piotr Stokowiec membeberkan alasan mengapa Egy harus bermain di tim kedua Lechia Gdansk.

(Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Alami Nasib Serupa dengan Malaysia di Asian Games 2018)

"Kami sangat paham tentang masalah ini. Dia tidak berpartisipasi dalam proses latihan, dia butuh pemulihan," ujar Piotr.

"Dia pemain muda yang harus menemukan tempatnya di lingkungan baru. Ingat bahwa dia belum bermain di senior," ujar Piotr menambahkan.

Piotr berharap bahwa Egy akan dapat berkembang dan menyesuaikan budaya dan iklim lebih dulu.

Ia pun tidak bisa menentukan jangka waktu sampai kapan Egy akan bermain di tim kedua.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P