Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Madura United mempertanyakan keseriusan PSSI menggelar kompetisi Liga 1 U-16 di tahun 2018 ini.
Laskar Sape Kerap berharap agar sistem kompetisi U-16 dihelat dengan format yang tidak menjadi beban bagi pihak klub.
Setelah sukses menggelar kompetisi Liga 1 U-19 di musim lalu, PSSI dan pihak operarator berencana untuk menggelar kompetisi U-16.
(Baca Juga: Hapus Barcelona dari Akun Instagram, Bek Tertajam Piala Dunia 2018 Siap Hengkang?)
Proyek tersebut bahkan sudah disosialisasikan pada klub-klub Liga 1 dengan tema besar Elit Pro Academy.
“Kompetisi youth development itu perintah atau mandat. Kalau perintah, kami ingin tahu hadiah dan hukumannya apa."
"Itu yang masih kami tanyakan pada PSSI dan juga liga (PT Liga Indonesia Baru),” kata Manajer Madura United Haruna Soemitro.
(Baca Juga: 32 Pemain Terbaik dari 20 Juta Peserta Bertarung di FIFA eWorld Cup 2018)
Menurut Haruna, klub tentu mendukung keinginan digelarnya kompetisi U-16. Sebab, ini bisa jadi ajang yang bagus untuk membangun fondasi sepak bola Indonesia.
Namun, secara finansial hal tersebut bisa jadi beban klub klub.
“Tidak ada namanya U-16 dan U-19 itu naik pesawat bayarnya kan sama, tidak mungkin hanya bayar separuh. Jadi, klub juga butuh biaya esktra dan bisa membebani keuangan klub juga. Itu juga dipikirkan oleh PSSI,” sambung Haruna.
(Baca Juga: Modal Kemenangan Beruntun, Persiba Siap Curi Poin dari Kandang Madura FC)
“Kami sepakat kalau itu untuk club licencing dan kami siap memenuhi. Tapi, masalahnya sistem kompetisi (U-16 dan U-19) yang dipakai seperti apa tidak di atur. Implementasinya seperti apa karena itu terkait dana,” tandas Haruna.
Nantinya, Haruna berharap agar PSSI, Liga Indonesia Baru dan klub bisa menemukan solusi terbaik dalam pemutaran kompetisi usia dini.
(Baca Juga: Persija Sudah Deal dengan Marckho Sandy, tetapi...)
Haruna berharap sistem kompetisi yang digelar tidak merugikan klub dan jadi beban.
“Kami ingin format kompetisi yang murah, mudah dan juga efektif supaya kita klub juga tidak dirugikan,” tutupnya.