Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Juara Liga Futsal Vietnam 2017, Thai Son Nam, memasang target tinggi di AFC Futsal Klub 2018. Klub pertama kali mengikuti ajang antarklub Asia pada 2012 itu ingin melampaui capaian sebelumnya.
Thai Son Nam tak main-main mempersiapkan diri di AFC Futsal Klub. Tim yang dilatih Miguel Rodrigo itu bahkan menggelar pemusatan latihan di Thailand demi meningkatkan performanya.
“Persiapan kami sekitar satu bulan karena liga musim 2018 juga sedang berjalan. Selama dua minggu pertama kami berlatih keras. Seminggu kemudian kami menggelar pemusatan latihan di Thailand. Kami melawan dua tim kuat Thailand, Port dan Departement of Highway. Kami bermain seri 2-2 melawan keduanya. Tentu laga uji coba yang sangat bagus untuk melihat sejauh mana fisik dan taktik kami. Pengalaman itu tentu meningkatkan kemampuan kami. Sementara satu minggu terakhir kami berlatih di Indonesia untuk mengasah pertahanan dan permainan menekan,” tutur Rodrigo.
(Baca juga: Gagal Perkuat Timnas U-23 Indonesia, Ezra Walian Tetap Didukung Fan)
Menilik persiapan tersebut, Rodrigo mencanangkan target lebih baik dari pencapaian sebelumnya, peringkat ketiga. Seperti diketahui, kiprah Thai Son Nam di AFC Futsal Klub mengalami peningkatan.
Pada keikutsertaan pertama tahun 2012, Thai Son Nam tak lolos fase grup dan cuma berada di juru kunci. Tahun berikutnya pun setali tiga uang.
Setelah absen pada 2014, Thai Son Nam mencuat sebagai tim kuat pada tahun berikutnya. Klub asal Vietnam itu meraih peringkat ketiga setelah menaklukkan tim kuat asal Irak, Naft Al-Wasat.
(Baca juga: Agen Sebut PSSI Pahami Alasan Ezra Walian Menolak Bergabung dengan Timnas U-23 Indonesia)
Prestasi itu kemudian diulangi pada 2017 ketika Rodrigo pertama kali menangani Thai Son Nam. Kini, pada tahun keduanya bersama Thai Son Nam, Rodrigo mengincar perjalanan hingga final.
“Saya tahu grup ini paling sulit dari semua grup yang ada. Grup B berisi tim bagus dan pelatih hebat. Tim-tim yang ada di grup ini bahkan bisa menjadi kandidat ke semifinal bahkan final. Kami mencoba realistis dengan fokus selangkah demi selangkah atau dari pertandingan satu ke pertandingan lain. Kami punya kans untuk mengulang prestasi tahun lalu. Kami berlatih sangat keras. Lolos ke babak gugur saja sudah berat menurut saya. Apalagi bicara final dan menjuarai turnamen ini. Namun, kami ingin ke sana dan melampaui raihan sebelumnya,” ujar Rodrigo.