Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga pertama Grup A AFC Klub Futsal 2018 mempertemukan wakil Indonesia, Vamos Mataram, melawan Victoria University College (Myanmar), Rabu (1/8/2018) di GOR UNY, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Raihan tiga poin menjadi target pasukan Vamos Mataram yang diasuh oleh Reza Fallahzadeh.
Vamos Mataram mengakui tidak mudah mengambil poin penuh di laga pertama.
Kesulitan pertama ialah soal mental bertanding pemain saat mengawali turnamen.
Pasalnya, mereka dituntut menang demi memudahkan langkah berikutnya.
Tak cuma hal itu yang membuat Vamos Mataram bisa mengalami kesulitan di laga perdana.
Faktor perombakan besar-besaran di tubuh tim juga dikedepankan sebagai alasan.
Vamos harus mengganti 8 pemain menjelang AFC Klub Futsal 2018.
Meski demikian, Reza Fallahzadeh tak terlalu memusingkan hal itu dan tetap yakin kepada anak asuhnya.
“Kami banyak mengganti pemain. Ada 8 pemain baru dan hanya 5 pemain yang dipertahankan dari Liga Futsal Profesional musim lalu. Tentu hal itu sangat berat buat tim. Kami masih membutuhkan banyak pengalaman. Namun, saya benar-benar percaya dengan pemain. Kami akan memberikan yang terbaik di setiap laga dan ingin sukses di turnamen ini,” kata Reza.
(Baca juga: AFC Klub Fustal 2018 - Thai Son Nam Siap Lampaui Sejarah)
Pelatih asal Iran itu mengaku masih membutuhkan waktu lagi untuk menyatukan tim secara utuh, tetapi mereka kini sudah harus siap bertanding.
“Kami masih butuh waktu persiapan, tapi sudah tidak ada lagi. Mau tidak mau kami harus siap berlaga. Setidaknya tim bisa mengembangkan diri di turnamen ini. Kemampuan Vamos pasti bertambah sepulang dari turnamen ini. Pertandingan pertama selalu sulit dalam sebuah turnamen. Kami tidak punya pilihan selain menang,” ujar Reza.
Faktor lain yang membuat Vamos Mataram bisa mengalami kesulitan dalam mengawali turnamen ialah data sang lawan.
Vamos tak banyak mengetahui soal kekuatan Victoria University College.
“Kami hanya sedikit tahu soal futsal Myanmar. Kami menghormati pelatih Htay Myint dan Victoria, tetapi buta kekuatan mereka. Tahun lalu ada teman saya dari Iran melatih di Myanmar. Kami kemudian berbicara soal futsal di Myanmar. Setidaknya ada gambaran seperti apa Victoria dan apa persiapan tim selanjutnya untuk menghadapi mereka,” tutur Reza Fallahzadeh.
(Baca Juga: Dicoret Persija, Ivan Carlos Kini Kenakan Nomor 10 di Tim Eropa)
Sementara itu, Victoria tak ingin menumpang lewat meski mereka baru kali pertama mengikuti AFC Klub Futsal.
“Kami pertama kali mengikuti turnamen ini dan berada di grup sulit bersama Nagoya Oceans yang sudah menjuarai turnamen ini 3 kali. Semua pertandingan di grup ini pasti sulit. Kami bertemu Vamos Mataram di laga pertama. Mereka juga bukan tim lemah. Kami akan fokus di laga tersebut, baru memikirkan pertandingan lain setelahnya,” tutur Htay Myint.