Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

2 Orang NJ Mania Dikabarkan Tewas Setelah Bentrok di Pasar Rebo, Jakarta Timur

By Muhammad Robbani - Sabtu, 4 Agustus 2018 | 18:41 WIB
Bercak darah buntut dari bentrokan suporter Persitara Jakarta Utara, NJ Mania, dengan warga di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu (4/8/2018), siang. (LEO PERMANA/TRIBUNJAKARTA)

Suporter Persitara Jakarta Utara, NJ Mania, terlibat bentrok dengan warga di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu (4/8/2018).

NJ (North Jak) Mania tengah melakukan perjalanan menuju Lapangan Brigif, Kali Sari, Jakarta Timur.

Mereka berangkat ke sana untuk menyaksikan laga Liga 3 Zona Jakarta antara Persitara dan ABC Wirayuda yang memulai kick-off pukul 14.00 WIB.

Namun niat NJ Mania menyaksikan laga itu terhambat lantaran terlibat bentrok dengan warga.

Berdasatkan laporan Tribun Jakarta di lapangan, terdapat pecahan kaca mobil yang berserakan di Jalan Raya Bogor depan SPBU Gudang Air, Jakarta Timur.

(Baca juga: Serba-serbi Kekalahan PSMS: Umpatan, Peter Butler Curhat, Sampai Protes ke Bus Pemain)

Selain itu, di lokasi yang sama juga ditemukan potongan kulit buah durian yang memiliki bercak darah di bagian dalam kulitnya.

Pada tembok SPBU yang berseberangan dengan Masjid Al Wabin, Gudang Air, terdapat sisa bercak darah dan kepingan helm berwarna putih.

Berdasarkan info yang didapat dari Kapolsek Ciracas, sebanyak dua orang tewas, yakni 1 di Cililitan, Jakarta Timur, dan 1 di Kantor Pajak Pasar Rebo.

Sedangkan dua lainnya yang sekarat dibawa ke RS Harapan Bunda dan 1 lainnya dilarikan ke RS Polri.

Tawuran di Koja

Sebelumnya, pada 21 Juli 2017 tawuran yang melibat antarsuporter Persitara ini juga terjadi di kawasan Koja, Jakarta Utara.

Tawuran dari kelompok NJ Mania tak memakan korban jiwa karena dapat segera dibubarkan polisi.

Menurut Kapolsek Koja kala itu, Komisaris Supriyanto, tawuran terjadi usai bubaran menonton sepak bola.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Menteng, tak jauh dari Markas Polsek Koja, pukul 18.50 WIB.

Supriyanto menduga kasus itu akibat adanya kesalahpahaman, termasuk saling ejek.

Tak ada kerusakan dan korban dari peristiwa ini.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P