Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Inilah Sikap Persikabo Bogor saat Langsung Bersua Persija pada Laga Pertama Piala Indonesia 2018

By Muhammad Robbani - Rabu, 8 Agustus 2018 | 19:23 WIB
Pemain Bogor FC, Arapenta Lingka Poerba (kuning) dijaga ketat pemain Persikabo Bogor pada laga di Stadion Heri Sudrajat, Mako Brimbob, Kota Depok, Minggu (15/7/2018). (MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM)

Klub Liga 3 Nasional musim 2018, Persikabo Bogor akan memulai kiprah mereka pada Piala Indonesia 2018 dengan menghadapi lawan berat, Persija Jakarta.

Laga ini akan digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Kamis (9/8/2018), dengan Persikabo berstatus sebagai tuan rumah.

Pelatih kiper Persikabo, Wawan Darmawan menyebut bahwa timnya tak ada beban untuk menghadapi laga ini.

(Baca juga: Jaminan PSSI Dijadikan Manajer Timnas U-16 Malaysia Memotivasi Para Pemain Mereka)

Wawan menyadari jauhnya perbedaan antara Persikabo dan Persija.

(Baca juga: Putra Legenda Barcelona yang Sempat Main untuk Manchester United Resmi Melatih Klub China)

"Persiapan kami untuk laga besok normal saja, Persikabo nothing to lose," kata Wawan.

"Kenapa nothing to lose? Untuk bersaing pada Liga 3, kami hanya memakai pemain usia kelahiran 1996, dari sana saja sudah terbatas," tuturnya dalam jumpa pers, seperti dalam rilis yang dibagikan Persija.

(Baca juga: Tim yang Berpeluang Bersua Indonesia pada Penyisihan Piala AFF 2018 Gigit Jari karena Tak Bisa Main di Kandang)


Pelatih kiper Persikabo Bogor, Wawan Darmawan, memberikan keterangan pers pada H-1 jelang menghadapi Persija Jakarta di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (8/8/2018).(Media Persija Jakarta)

(Baca juga: Persija Akan Sapu Bersih Dua Laga Sisa Sebelum Libur Asian Games 2018)

"Dari segi strata, kami beda dua level tetap Persikabo main normal dan akan berusaha mengalahkan Persija. Untuk lawan Persija, kami akan menggunakan pemain utama."

Wawan yang juga merupakan asisten pelatih Persikabo itu mengaku sudah mengantisipasi kekuatan Persija.

(Baca juga: Eks Winger FC Barcelona yang Pensiun pada Usia 34 Tahun Resmi Melatih Timnas Tanzania)

Menurut Wawan, tim Ibu Kota punya senjata mematikan lewat serangan balik.

"Saya perhatikan kekuatan Persija paling berbahaya adalah counter attack karena pemain mereka punya kecepatan," tutur Wawan.

(Baca juga: Didanai Duit asal China, Klub Liga Inggris Ini Bisa Meninggalkan Stadion yang Mereka Tempati Sejak 1889)

"Soal situasi bermain kandang rasa away, kami sudah terbiasa. Di Liga 3, lapangan di Bogor tidak bisa dipakai sama dengan Jakarta karena sudah steril. Jadinya kami main di Cianjur," ucapnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P