Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang timnas U-23 Korea Selatan, Son Heung-min, dihadapkan pada wajib militer jika gagal memenangi medali emas di Asian Games 2018.
Setiap laki-laki warga negara Korea Selatan diharuskan melakukan wajib militer selama 21 bulan.
Untuk seseorang yang tinggal di luar Korea Selatan, wajib militer baru dilakukan saat mereka berusia 27 tahun.
Penyerang Tottenham Hotspur, Son Heung-min, telah menjalani tes kesehatan untuk menjalani wajib militer pada 2016.
Namun Son baru akan menjalani wajib militer itu pada Juli 2019 atau ketika usianya telah 27 tahun.
Meski wajib militer adalah ketentuan dari negara, namun bagi pesepak bola seperti Son hal itu berarti harus mengakhiri kerja samanya dengan Tottenham Hotspur, klubnya saat ini.
Dilansir BolaSport.com dari Football Tribe Korea Selatan, Son memiliki alternatif untuk tak mengikuti wajib militer.
(Baca Juga: Agen Luka Modric Panaskan Rumor Kepindahan ke Inter Milan)
Berikut BolaSport.com telah merangkum 4 cara yang bisa ditempuh Son Heung-min agar terhindar dari wajib militer:
1. Meraih medali emas Asian Games 2018
Son Heung-min bisa terbebas dari wajib militer jika nantinya bisa membawa timnas U-23 Korea Selatan memenangi cabang olahraga Asian Games 2018.
Cara serupa pernah ditempuh Ki Sung-yueng, pemain Newcastle United, seusai memenangi medali perunggu di Olimpiade London 2012.
Ki hanya diwajibkan mengikuti empat minggu pelatihan dasar militer lalu boleh kembali menekuni dunia olahraga.
Sementara bagi Son, satu-satunya kesempatan adalah dengan memenangi medali emas Asian Games 2018.
Sebab, pada Olimpiade London dia tak diizinkan tampil oleh klubnya saat itu Bayer Leverkusen.
2. Jadi warga negara lain
Dengan memiliki kewarganegaraan lain, laki-laki di Korea Selatan bisa menunda wajib militer hingga usia 37 tahun.
Son belum bisa mendapat kewarganegaraan Inggris karena dia baru tiga tahun berada di sana.
Padahal, syarat untuk menjadi warga negara Inggris adalah tinggal di negara tersebut selama lima tahun.
Alternatifnya, Son bisa menjadi warga negara Jerman yang sempat dia tinggali selama tujuh tahun pada 2008 hingg 2015.
Namun, proses meminta kewarganegaraan Jerman juga dinilai tak mudah karena ia tak lagi tinggal di negara tersebut.
(Baca Juga: Tren Bolos Latihan Berlanjut, Mantan Bek Manchester City Ngambek Tak Diizinkan ke AS Roma)
3. Bermain di klub militer Korea Selatan
Satu cara lagi yang bisa ditempuh oleh Son adalah dengan bermain di klub militer yakni Sangju Sangmu di divisi utama atau Asan Mungunghwa di divisi kedua.
Namun, pesepak bola yang mau mengambil langkah ini harus berstatus wajib militer aktif atau memiliki jenjang pendidikan tinggi.
Hal itu masih bisa diatasi dengan langkah mengambil diploma.
Masalah lain jika mengambil langkah ini adalah Son harus mengakhiri kontraknya di Spurs dan bergabung dengan tim Liga Korea Selatan sebelum Juli 2019.
Tentu kepindahan ke Korea Selatan itu juga memengaruhi kariernya yang saat ini tengah bersinar bersama Tottenham Hotspur.
4. Pensiun dini
Jalan terakhir yang bisa ditempuh Son adalah dengan memutuskan untuk gantung sepatu.
Dia sebenarnya bisa bermain sepak bola di K3 League atau kasta ketiga Liga Korea Selatan sembari melakukan wajib militer.
Setelah usianya 29 tahun, atau setelah wajib militer selesai, Son bisa kembali bermain sepak bola jika ia mau.
Akan tetapi, dua tahun tak berlaga di level tertinggi bisa membuat karier Son terhambat dan kesulitan untuk memulai dari awal.
Apalagi ketika usianya sudah tak lagi muda.