Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Presiden FA Thailand: Kami Tak Akan Mengganti Pelatih Meski Timnas U-23 Thailand Gagal Total di Asian Games 2018

By Bagas Reza Murti - Sabtu, 25 Agustus 2018 | 02:16 WIB
Somyot Poompunmuang (Phuket News)

Presiden Federasi Sepak Bola Thailand (FAT), Somyot Poompunmuang memberi pernyataan mengejutkan usai timnas U-23 Thailand gagal total di gelaran Asian Games 2018.

Thailand gagal lolos ke babak 16 besar Asian Games 2018 usai di partai terakhir grup harus mengakui keunggulan Uzbekistan dengan skor 0-1.

Tim Gajah Putih gagal bersaing dengan Uzbekistan, Bangladesh, dan Qatar di grup B dan hanya mengoleksi 2 poin dari 3 laga.

Dengan koleksi 2 poin hasil dari dua imbang dan satu kalah, mereka juga tak sanggup lolos melalui jalur peringkat tiga terbaik.

Bagi timnas U-23 Thailand, kegagalan lolos ke babak 16 besar adalah yang pertama kali sejak 24 tahun terakhir.

(Baca juga: Selama Asian Games 2018, Stefano Lilipaly Menjelma Jadi Pemain Berbahaya pada Babak Kedua)

Meski begitu, kegagalan Thailand tidak membuat Presiden FAT, Somyot Poompunmuang buru-buru ingin mengganti pelatih Worawoot Srimaka.


Pelatih dan pemain timnas U-23 Thailand, Worrawoot Srimaka serta Tanasith Siripala saat memberikan keterangan pers seusai laga kontra timnas U-23 Qatar di Stadion Pakansari, Kabupaten, Bogor, Selasa (14/8/2018).(MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM)

"Kami tak akan mengindahkan kritik, kegagalan di Asian Games tak membuat FAT mengganti pelatih. Kami tidak bisa mengganti pelatih ketika hasil yang didapat tak seusai harapan," ujar Somyot dilansir BolaSport.com dari TheThao247.

"Tidak satu pemain atau pelatih menginginkan kekalahan, pastinya Srimaka juga demikian. Kami harus menerima hasilnya. Lihatlah Jerman di Piala Dunia 2018. Saya tidak bermaksud berkilah, tetapi persiapan timnas U-23 Thailand sangat terbatas," tambahnya.

Sementara, pelatih timnas U-23 Thailand, Worawoot Srimaka telah terlebih dulu meminta maaf kepada publik Thailand seusai laga melawan Uzbekistan.

(Baca juga: Timnas U-23 Indonesia Gagal Lolos ke Babak 8 Besar Usai Tumbang dari UAE Lewat Adu Penalti)

"Kami telah melakukan yang terbaik. Saya harus meminta maaf kepada suporter Thailand karena telah membuat mereka kecewa," kata eks penyerang timnas Thailand itu.

Ia berniat masih akan mempertimbangkan masa depannya untuk melanjutkan jabatan sebagai pelatih timnas U-23 Thailand.

"Saya akan mendiskusikan masa depan saya saat kami telah kembali ke Thailand. Tetapi saya pikir, saya telah melakukan yang terbaik," ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P