Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim nasional (timnas) U-23 Korea Selatan akan menantang Jepang dalam laga final sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Pakansari, Bogor pada Sabtu (1/9/2018).
Laga itu diprediksi bakal berjalan sangat seru karena kemenangan bagi timnas U-23 Korea Selatan adalah harga mati.
(Baca Juga: Meski Selalu Dicadangkan, Pemain Timnas U-23 Jepang Ini Bisa Menjadi Mimpi Buruk Korea Selatan)
Bila saja timnas U-23 Korea Selatan gagal mendulang kemenangan atas Jepang, maka Son Heung-Min dan kawan-kawan akan menyesali empat hal ini.
Pertama, Timnas U-23 Korea Selatan akan gagal mencatatkan rekor baru cabang sepak bola Asian Games sejak digelar pada 1951 silam.
Hal itu karena saat ini Korea Selatan mencatat empat kali juara.
Bila jadi juara, mereka akan menjadi satu-satunya tim yang sukses meraih juara sebanyak lima kali.
Kedua, Timnas U-23 Korea Selatan akan menyesal karena gagal mempertahankan gelar juara sepak bola Asian Games, yang baru saja diraih pada 2014 silam.
Ketiga, timnas U-23 Korea Selatan akan malu karena dipecundangi oleh para pemain Jepang yang memakai pemain kelompok umur 21 tahun.
Tak hanya itu, timnas U-23 Jepang juga sebagian hanya diperkuat pemain yang saat ini masih tergabung dalam tim kampus.
Kemdian yang keempat, seluruh pemain timnas U-23 Korea Selatan akan menyesal karena harus mengikuti wajib militer.
(Baca Juga: Perseteruan Robert Rene Alberts dan Sandro Hanya Salah Paham, Begini Klarifikasinya)
Namun beruntung bagi pemain yang masih berusia di bawah 23 tahun karena memiliki kesempatan di tahun-tahun berikutnya, untuk mempersembahkan gelar bagi negara.
Tetapi bagi Son Heung-Min, hal itu akan menjadi penyesalan berat. Umurnya sudah mendekati 29 tahun.
Di Korea Selatan, seorang pria yang berusia 29 tahun dilarang menunda lagi wajib militer selama kurang lebih dua tahun. Kalau tidak, dia akan dipenjara.