Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sinyal Bahaya untuk Timnas U-23 Korea Selatan, Dua Tim Pernah 'Menangis' Karena Pemain Jepang Ini

By Deodatus Kresna Murti Bayu Aji - Jumat, 31 Agustus 2018 | 18:32 WIB
Penyerang timnas U-23 Jepang, Ayase Ueda, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Uni Emirat Arab pada semifinal sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (29/8/2018). (INASGOC)

Tim nasional (timnas) U-23 Korea Selatan akan melakoni laga final sepak bola Asian Games 2018 dengan melawan timnas U-23 Jepang di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor pada Sabtu (1/9/2018) malam.

Laga final tersebut diprediksi akan berjalan menarik, karena kedua tim sama-sama punya kekuatan yang berimbang.

(Baca Juga: Bonus Pemain PSM Makassar Belum Cair? Robert Rene Alberts: Itu Kebenarannya)

Timnas U-23 Korea Selatan dengan diperkuat bintang Tottenham Hotspur, Son Heung-min akan bersikeras meraih medali emas agar terbebas dari wajib militer.

Namun, timnas U-23 Jepang yang diperkuat oleh pemain kelompok umur di bawah 21 tahun juga memiliki semangat tinggi.

(Baca juga: Alasan Kuat Pelatih Timnas Malaysia Tak Pakai Pemain Naturalisasi Menuju Piala AFF 2018)

Namun, Korea Selatan (Korsel) tidak boleh menganggap remeh, apalagi pada menit-menit akhir pada laga ini.

Hal itu disebabkan karena Jepang selalu menerapkan strategi dengan memasang pemain bernomor punggung 15, Ayase Ueda saat memasuki menit akhir.

Pemain berposisi sebagai striker itu memiliki kecepatan dan selalu memanfaatkan peluang sekecil apapun untuk menjadi gol.

(Baca Juga: Empat Hal Ini Akan Menjadi Penyesalan Terbesar Timnas U-23 Korea Selatan Bila Gagal di Final)

Terbukti timnas U-23 Malaysia pada babak 16 besar dan timnas U-23 Uni Emirat Arab (UEA) di semifinal pernah menjadi korban oleh gol tunggal pemain pengganti tersebut.

Pemain kelahiran 1998 itu mencetak gol tunggal yang membuat Malaysia meratapi kekalahan pada laga perebutan tiket ke perempat final.

(Baca juga: Sepak Bola Putri Asian Games 2018 - Korsel Menang Telak dan Pertahankan Medali Perunggu)

Kemudian saat semifinal, pemain binaan kampus Hosei University itu kembali membuat luka untuk UEA setelah mencetak gol tunggal pada menit akhir.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P