Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Suporter timnas U-23 Jepang dan timnas U-23 Korea Selatan (Korsel) sudah mulai berdatangan ke Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/9/2018).
Mereka datang untuk mendukung negerinya pada laga final cabang sepak bola Asian Games 2018.
Kehadiran kedua suporter negara itu langsung dimanfaatkan secara langsung oleh pedagang-pedagang merchandise asal Indonesia.
(Baca juga: Andik Vermansah Kembali Main, Kedah FA Menang dan Ancam Klub Kaya Ini Gagal di Piala Malaysia 2018)
Salah satu pedagang, Uje, dan dia mengaku sempat kebingungan untuk menawarkan dagangannya kepada suporter Korsel dan Jepang.
Hal itu dikarenakan faktor bahasa Indonesia yang tidak dimengerti oleh kedua suporter tersebut.
Namun, Uje tidak tinggal diam saja.
(Baca juga: Eks Penyerang Persib dan Persiba Akan Menguji Lini Belakang Calon Lawan Timnas Indonesia di Singapura)
Dia langsung berinisiatif memakai google translate untuk membantu memasarkan dagangannya.
”Saya langsung mengetik ikat kepala bahasa Jepangnya apa, oh ternyata nekutai kapera, lalu untuk stiker, saya cari bahasa Jepangnya, sutekka,” kata Uje kepada BolaSport.com di Stadion Pakansari.
(Baca juga: Bungkam India, Jepang Cetak Sejarah pada Hoki Putri Asian Games 2018)
“Kalau bahasa Korea ikat kepala itu, meolitti, dan untuk stiker, seutikeo,” kata pria berusia 40 tahun tersebut.
Uje mengaku kesulitan untuk berteriak dengan menggunakan bahasa Korsel dan Jepang.
(Baca juga: Sepak Bola Putri Asian Games 2018 - Korsel Menang Telak dan Pertahankan Medali Perunggu)
Tetapi usahanya itu berhasil dan didengar oleh kedua suporter tersebut untuk membeli dagangannya.
Untuk harga ikat kepala, Uje menjual Rp 10 ribu.
Sementara itu, pria yang datang dari Bandung itu menjual satu striker seharga Rp 5 ribu.
(Baca juga: Alasan Kuat Pelatih Timnas Malaysia Tak Pakai Pemain Naturalisasi Menuju Piala AFF 2018)
”Kalau untuk pembayarannya, saya tinggal menunjukkan uangnya, ini loh 10 ribu, ini loh 5 ribu,” kata Uje.
“Sejauh ini belum ramai karena suporter kedua tim masih dalam perjalanan sepertinya. Ya semoga saja bisa habis.”