Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Paling Perkasa, Berikut Kisah Nestapa Tiga Tim ASEAN kala Bersua UEA di Asian Games 2018

By Nungki Nugroho - Sabtu, 1 September 2018 | 23:15 WIB
Skuat timnas U-23 Uni Emirat Arab sebelum bertanding melawan China di Stadion Jalak Harupat, Minggu (19/8/2018). (TWITTER/UAEFA_AE)

Hasil imbang 2-2 yang tetap bertahan pada waktu normal mengantarkan pertandingan ke babak adu penalti yang berakhir dengan skor 3-4.

Zayed kembali menjadi aktor dengan dua gol penaltinya ke gawang Andritany Ardhiyasa pada waktu normal.

Meski begitu, timnas U-23 Indonesia tetap menjadi tim paling perkasa di hadapan UEA.

(Baca Juga: Kalah Adu Penalti dari UEA, Vietnam Ulangi Nasib Timnas U-23 Indonesia di Asian Games 2018)

Pasalnya, sepanjang gelaran Asian Games 2018, hanya Indonesia dan China yang mampu mencetak lebih dari dua gol ke gawang UEA.

Terakhir, timnas U-23 Vietnam yang harus menelan kekalahan dari UEA pada perebutan medali perunggu Asian Games 2018.

Bermain imbang 1-1 di waktu normal, UEA lagi-lagi mampu menang adu penalti atas Vietnam dengan skor akhir 4-3 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (1/9/2018).

Alhasil, Vietnam pun gagal menyamai rekor Indonesia dan Malaysia yang pernah meraih medali perunggu di Asian Games.

Hattrick kemenangan atas tim Asia Tenggara pun menjadi catatan prestisius bagi skuat besutan Maciej Skorza di Asian Games tahun ini.

Selain itu, UEA juga memastikan tambahan medali perunggu pertama mereka di ajang sepak bola Asian Games.

(Baca Juga: 3 Kiper yang Berpotensi Geser Andritany di Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P