Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Klub Liga 3, Persikota Tangerang juga ingin mengikuti saudaranya Persita Tangerang untuk bermain di rumahnya sendiri.
Dua klub asal Kabupaten dan Kota Tangerang itu dalam 8 tahun terakhir tak bisa bermain di kandangnya sendiri lantaran fatwa haram dari MUI.
Persita dan Persikota sebelumnya menggunakan kandang yang sama yakni Stadion Benteng.
MUI mengharamkan kegiatan sepak bola di Tangerang lantaran suporter kedua tim yakni Benteng Mania pendukung Persikota dan La Viola pendukung Persita kerap melakukan tawuran yang mengganggu kegiatan masyarakat.
Kini Persita sudah bisa bermain kembali di Tangerang setelah dibukanya Stadion Benteng Taruna, Kabupaten Tangerang, yang berkapasitas 25 ribu penonton.
Tim berjulukan Laskar Cisadane itu pun telah melakoni debutnya bermain kembali di Tangerang saat menjamu Semen Padang pada lanjutan Liga 2, Rabu (5/9/2018).
(Baca juga: Tunjukkan Rasa Syukur, Suporter Persita Tangerang Lakukan Nazar Jalan Kaki 30 Kilometer)
"Kami belum punya stadion, karena dari kompetisi yang diikuti itu memang tak memerlukan homebase khsusus," kata Manajer Persikota, Mahdiar, di sela-sela Trofeo Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (7/9/2018).
"Latihan kami di tempat yang dimiliki beberapa perusahaan yang ada di Tangerang. Sementara kalau pertandingan itu tergantung Asprov," ujarnya menjelaskan.