Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
2019. Rapor itu dari Agustus sampai pertengahan September 2018.
Musim 2018-2019, Ezra Walian tetap berkiprah di kasta kedua Liga Belanda.
Namun musim ini, pemuda 20 tahun ini tak lagi bermain untuk Almere City, melainkan sebagai bagian dari RKC Waalwijk dengan status pinjaman.
(Baca juga: Klausul Pembelian pada Kontrak Bintang Timnas U-23 Malaysia di Asian Games 2018 Capai 53 Miliar)
Ezra yang tak dilepas klub barunya ini saat dipanggil timnas U-23 Indonesia untuk Asian Games 2018, langsung jadi bagian RKC Waalwijk pada Eerste Divisie.
Sejauh ini antara Agustus sampai pertengahan September 2018, RKC Waalwijk telah memainkan empat laga.
(Baca juga: Bukti Baru, Liga Thailand Jadi Kompetisi Sepak Bola Paling Tertata se-ASEAN)
Dari total itu, Ezra sudah main sebanyak tiga kali bagi klubnya dengan rincian dua laga sebagai starter dan sekali datang dari bangku cadangan.
Namun, pemuda kelahiran Amsterdam dengan ayah asli Indonesia itu sejak laga perdana RKC Waalwijk pada Eerste Divisie selalu masuk daftar susunan pemain (DSP).
RKC Waalwijk memulai musim ini pada Liga Belanda menjamu Telstar dan menang 1-0, 18 Agustus 2018.
Ezra masuk DSP pilihan pelatih Fred Grim, tetapi tak main semenit pun hanya menghangatkan bangku cadangan.
(Baca juga: Rekan Senegara Mohamed Salah Jadi Incaran Selangor United untuk Liga Malaysia 2019)
Pada 25 Agustus 2018, RKC Waalwijk menang atas tuan rumah FC Den Bosch dengan skor 3-2.
Kali ini, Ezra main dari bangku cadangan dan hanya sekitar semenit saat menggantikan penyerang Darren Maatsen pada menit ke-89.
Masuki September 2018, RKC Waalwijk memainkan dua laga Liga Belanda sebelum jeda laga internasional.
(Baca juga: Asian Nations League Berpeluang 'Terbit' dan Mengikuti Jejak UEFA Nations League)
Sayang, dua partai itu selalu berakhir dengan kekalahan bagi mereka.
Pertama pada Jumat (31/8/2018), RKC Waalwijk kalah 0-1 dari tamunya, Sparta Rotterdam.
Ezra, yang bernomor punggung 18, main 59 menit dan digantikan oleh Jari Koenraad.
Yang kedua atau paling anyar, RKC Waalwijk kalah dua gol tanpa balas dari tuan rumah Cambuur pada Jumat (7/9/2018).
Ezra kali ini kembali jadi starter dan tampil selama 66 menit sebelum ditarik dan digantikan Roland Bergkamp.
(Baca juga: Jika Beckham Memanggil, Griezmann Bakal Hengkang ke Amerika Serikat)
Dengan pola tiga penyerang, Ezra selalu dimainkan pada sisi kanan oleh Fred Grim dan bersaing dengan Anas Tahiri, pemain kelahiran Belgia yang berdarah Maroko.
Namun untuk persaingan dengan penyerang atau pemain depan lain, Ezra mengungguli pilar senior Roland Bergkamp.
Roland adalah keponakan legenda Ajax, Arsenal, dan timnas Belanda, Dennis Bergkamp.
(Baca juga: Cristiano Ronaldo Masih Mandul di Liga Italia, Ini Analisa Eks Pilar Juventus yang Berkarier pada Liga 1)
Ezra yang lebih muda tujuh tahun dari Roland, dia sudah main 126 menit sejauh ini pada Eerste Divisie.
Sementara itu, Roland baru memiliki catatan waktu 27 menit saja.
Hanya, mereka berdua kompak dalam urusan gol, masih sama-sama mandul.
(Baca juga: Barito Putera, 30 Tahun Berdiri Buah Dedikasi dari Ayah dan Sang Ibu Manajer)
RKC Waalwijk masih menduduki posisi 12 klasemens ementara sampai Jumat (14/9/2018) malam WIB.
Top scorer klub itu untuk sementara dipegang striker Rusia kelahiran Belanda, Mario Bilate, yang juga selalu main penuh pada empat laga awal klubnya musim ini.