Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kick-off Football for Peace Festival 2018, Perdamaian Dimulai dari Jakarta

By Ade Jayadireja - Sabtu, 22 September 2018 | 13:59 WIB
Cecep Herawan, Dirjen Informasi dan Diplomasi Kementrian Luar Negeri, melakukan kick-off Football for Peace di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Sabtu (22/9/2018). (ADE JAYADIREJA/BOLASPORT.COM)

Event sepak bola bertajuk Football  for Peace Festival 2018 resmi dibuka di Jakarta pada Sabtu (22/9/2018).

Acara pembukaan berlangsung di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan.

Kegiatan hasil kerjasama Yayasan Generasi Indonesia Internasional (Idgen) dan Komunitas Uni Papua ini ditandai dengan kick-off yang dilakukan oleh Cecep Herawan, Dirjen Informasi dan Diplomasi Kementerian Luar Negeri.

Sebanyak 10 tim dari sekolah berbasis agama di Jakarta dan beberapa negara sahabat ikut berkompetisi dalam pergelaran yang mempunyai misi mengampanyekan perdamaian ini.

Turut berpartisipasi pula para praktisi sepak bola, guru-guru olahraga, organisasi kepemudaan, dan komunitas ekspatriat.

(Baca juga: Ditinggal Cristiano Ronaldo, Luka Modric Betah di Real Madrid karena 2 Sosok Ini)

"Football for Peace Festival merupakan agenda tahunan kami. Tujuannya adalah menyatukan indonesia dan menyemai benih-benih perdamaian dalam diri generasi muda," kata Fuad Albaar selaku Ketua Pelaksana Football for Peace Festival.

"Seperti diketahui, Indonesia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Maka, kami sebagai bangsa merasa turut andil dalam mewujudkan perdamaian dengan cara kreatif dan progresif, salah satunya lewat acara ini," tutur Fuad menambahkan.


Acara Football for Peace di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Sabtu (22/9/2018)(ADE JAYADIREJA/BOLASPORT.COM)

Football for Peace Festival dilaksanakan di empat kota yaitu Jakarta, Banda Aceh, Manokwari, dan Tabanan.

(Baca juga: Presiden Jokowi Soroti Kemenangan Timnas U-16 Indonesia Atas Iran, Begini Komentarnya)

Acara ini melibatkan total 1.000 peserta yang terdiri dari praktisi sepak bola, guru-guru olahraga, organisasi, komunitas perdamaian, komunitas ekspatriat, dan sekolah sepak bola.

Dari rangkaian kegiatan di empat kota, akan dipilih dua anak plus satu pendamping dari masing-masing regional untuk diberangkatkan ke Lombok dalam rangka coaching clinic serta penyembuhan trauma bagi anak-anak korban gempa.

Tak hanya itu, anak-anak yang terpilih juga akan dinobatkan sebagai Duta Sepak Bola untuk Perdamaian.

Tugas mereka adalah mengkampanyekan nilai-nilai perdamaian dan toleransi melalui sepak bola.

Football for Peace kali pertama diadakan pada 2017. Saat itu, kompetisi hanya berlangsung di Jakarta.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P