Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Media Vietnam memberikan pembelaan atas kritikan netizen Indnesia terhadap pelatih timnas U-19 Hoang Anh Tuan.
Pelatih timnas U-19 Vietnam Hoang Anh Tuan memang memberikan beberapa komentar terkait dengan fasilitas yang diberikan oleh Indonesia selaku tuan rumah Piala Asia U-19 2018.
Mengkritik soal makanan di Indonesia, Hoang Anh Tuan memutuskan memasak untuk pemain timnas U-19 Vietnam.
(Baca juga: Setelah Timnas U-19 Indonesia, Dua Wakil Asia Tenggara Siap Runtuhkan Kontestan Timur Tengah)
Dilansir BolaSport.com dari media Vietnam Bongda, Kepala Delegasi Dau Bien Luing mengeluhkan soal kualitas gizi makanan para pemain.
"Kondisi di sini bagus tapi makanannya sedikit kurang. Kami telah melaporkan kepada AFC untuk memastikan nutrisi yang cukup bagi pemain," kata Dau Bien Luing.
Bongda, media asal Vietnam memberikan pembelaan atas aksi Hoang Anh Tuan.
"Belum lama ini, pelatih Hoang Anh Tuan berada di dapur untuk memasak bubur untuk para pemain karena dia merasa gizi makanan di Indonesia tidak dijamin. Hoang Anh Tuan tidak mengkritik, tetapi terus terang mengatakan bahwa kondisi yang ditawarkan oleh Federasi Sepakbola Asia (AFC) tidak tepat," tulis Bongda.
Bongda juga mengatakan bahwa memasak untuk para pemain adalah hal yang baik.
"Tentu saja, seorang pelatih memasak untuk pemainnya adalah hal yang baik, tapi netizen Indonesia merasa bahwa Hoang Anh Tuan terlalu sombong."
(Baca juga: Netizen Indonesia Kritik Pelatih Timnas U-19 Vietnam, Begini Pemberitaan Media Setempat)
Hoang Anh Tuan secara pribadi membeli makanan dan dimasak untuk pemain.
Dilansir BolaSport.com dari Zing, menurut pemain dan beberapa anggota dari delegasi, pelatih Khanh Hoa dan anggota lain dari ofisial sering pergi ke pasar, membeli ayam untuk memasak bubur sebagai suplemen tambahan setelah makan malam.
Pelatih Hoang Anh Tuan menilai ini yang harus dia lakukan dalam kontek persiapan penyelenggara masih memiliki banyak kekurangan.
"AFC baik untuk tim, tetapi untuk menjaga kualitas para atlet dalam kompetisi ini, mereka membutuhkan lebih banyak," ujar Hoang Anh Tuan.