Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Gelandang asal Indonesia, Iner Sontany Putra sukses menjadi pesepak bola pertama yang merebut gelar juara di Brunei.
Pada Jumat (19/10/2018), Iner Sontany Putra bersama Indera SC meraih trofi juara pertama untuk musim 2018-2019 setelah memenangi Piala Super Brunei atau Piala Sumbangsih Brunei DST.
Indera SC menang 2-1 atas Majlis Sukan Angkatan Bersenjata Diraja Brunei (MS ABDB) SC di Balapan Track and Field of the Hassanal Bolkiah National Sports Complex.
(Baca juga: Iner Sontany Putra Resmi Menjadi Pemain Asing Pertama asal Indonesia di Liga Brunei)
(Baca juga: Indap Kanker Tiroid, Bek Muda Newcastle Sukses Jalani Operasi)
(Baca juga: Pertengahan 2019, Barcelona Berpeluang Reuni dengan Iniesta demi Target 15 Triliun Rupiah)
Main sampai babak tambahan waktu, Indera SC unggul pada akhir babak pertama atau menit ke-39.
Gol sundulan dari Mohamed Zulkhairy bin Razali ini membuat Indera SC, juara Piala FA Brunei 2017-2018, membuka keunggulan.
Hebatnya, gol ini buah dari assist Iner Sontany Putra.
MS ABDB yang merupakan juara Liga Brunei 2017-2018 menyamakan skor pada babak kedua melalui Mohammad Khairul Mee bin Mail (81').
(Baca juga: Rincian 9 Laga dari Empat Lawan Indonesia di Grup B Piala AFF 2018, Thailand Paling Istimewa)
Skor imbang membuat laga lanjut babak tambahan waktu dan pada 15 menit pertama, Indera SC mencetak gol lagi.
Kali ini, bek tengah Amirul Hakeem yang membobol gawang MS ABDB.
(Baca juga: Lawan Main 10 Pemain, Timnas Malaysia Kalah pada FIFA Match Day dan Ini Kata Pelatihnya)
”Alhamdulillah, saya baru resmi dikontrak tiga hari lalu langsung jadi bagian tim ini menjadi juara,” kata Iner Sontany Putra kepada BolaSport.com pada Sabtu (20/10/2018) petang.
”Saya juga menyumbang satu assist pada laga ini dan semoga ini jadi awal yang baik,” tutur pemuda berdarah Betawi ini mantap.
Pelatih Mohd Darus bin Tanjong juga memainkan Iner Sontany secara penuh sebagai starter.
Dia juga merasakan pengalaman baru sebagai pemain baru berstatus asing dan banyak dikawal ketat pilar lawannya, yang kebetulan merupakan tim angakat bersenjata Brunei.
(Baca juga: Berita Piala Asia U-19 - Timnas U-19 Indonesia Gagal Bobol Taiwan Babak Pertama, Penyebabnya Darah Muda)
”Pelatih memberikan kepercayaan saya dan ini harus saya jaga,” ujar Iner.
”Namun, laga ini berlangsung keras dan saya sering kena benturan keras. Saya sadar ini pengalaman baru dan saya berstatus pemain asing pasti lebih diperhatikan,” ucapnya mantap.
(Baca juga: Piala Asia U-19 2018 - Berbau Italia, Kemenangan Timnas U-19 Indonesia di Tengah Sepinya Penonton)