Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Asia U-19 2018 - Pelatih Malaysia Buka Suara soal Cedera Parah Pemain Tajikistan

By Nungki Nugroho - Rabu, 24 Oktober 2018 | 16:21 WIB
Pelatih timnas U-19 Malaysia, Bojan Hodak memberi keterangan kepada awak media seusai pertandingan, Rabu (4/7/2018). (TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

Pelatih timnas U-19 Malaysia, Bojan Hodak, memberi komentar terkait cedera yang dialami oleh pemain timnas U-19 Tajikistan, Fuzaylov Ziyovuddin, saat laga kedua Grup D Piala Asia U-19 2018.

Seperti diketahui, Fuzaylov Ziyovuddin harus menepi pada laga timnas U-19 Malaysia versus timnas U-19 Tajikistan di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi pada Selasa (23/10/2018).

Ziyovuddin mendapatkan terjangan dari pemain tengah Malaysia, Nabil Hakim pada menit ke-79.

Setelah dilakukan deteksi medis, Ziyovuddin mengalami dislokasi pada kaki kanan.

Pelatih timnas U-19 Malaysia, Bojan Hodak turut mengomentari peristiwa tragis tersebut.

(Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Serupa Kasus Haringga Sirla, Oknum Suporter Persis Solo Dikeroyok Hingga Tewas)


"Saya mengaku, pada permainan ini, setiap orang akan mengingat kejadian buruk yang dialami pemain Tajikistan," ucap Bojan dikutip BolaSport.com dari Instagram resmi Tajikistan.

"Pemain saya tidak memiliki maksud untuk melakukan pelanggaran sampai seperti itu, tetapi keduanya sama-sama terkejut setelah melihat itu terjadi," ujar Bojan menambahkan.

Ia senantiasa menaruh harapan untuk kesembuhan pemain andalan Tajikistan tersebut.

"Saya berharap pemain Tajikistan (Fuzaylov Ziyovuddin) bisa segera pulih dan bisa kembali ke lapangan," tuturnya mengakhiri.

Pertandingan antara Malaysia versus Tajikistan berakhir dengan skor imbang 2-2.

(Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Miliki 3 Keuntungan Saat Jumpa UEA di Laga Penentuan)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Боян Ходак, главный тренер молодежной сборной Малайзии: — Я думаю, что мы сыграли лучше, чем в первой игре. Таджикистан – хорошая команда, которая обыграла Китай. Тактически мы играли очень хорошо, и мы знали, что делать против соперника. К сожалению, у нас есть эти детские ошибки, которые мы допускаем. У нас было несколько ошибок, которые сделали бы 13-14-летние дети. Когда мы вели 1:0 и контролировали игру, мы упустили шанс удержать преимущество. Тактически мы полностью закрыли лучших игроков Таджикистана – номер 17 (Эхсони Панджшанбе) и номер 9 (Шарафджон Солехов), которые хорошо проявили себя в матче с Китаем. Думаю, что 2:2 – справедливый результат матча. Я должен быть признать, в этой игре все помнят эту ужасную травму, которую получил игрок из Таджикистана. Фол со стороны нашего игрока был без каких-либо плохих намерений, но я думаю, что обе стороны были в шоке после случившегося. Я надеюсь, что игрок сборной Таджикистана сможет быстро восстановиться и снова выйти на поле.

A post shared by TAJIKISTAN FOOTBALL FEDERATION (@fft_official) on

Malaysia masih memiliki kesempatan untuk lolos andai mampu memetik kemenangan pada laga terakhir.

Namun, kondisi tersebut perlu didukung pula oleh kekalahan Tajikistan dari Arab Saudi pada saat yang bersamaan.

Pasalnya, saat ini Tajikistan berada di peringkat kedua Grup D dengan koleksi empat poin.

Sedangkan Malaysia di posisi ketiga dengan koleksi satu poin serta Arab Saudi menjadi pemuncak dengan enam poin.

Adapun China sudah dipastikan tersingkir setelah menelan kekalahan dalam dua laga Grup D Piala Asia U-19 2018.

(Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Senasib dengan Malaysia dan Vietnam Setelah Dikalahkan Qatar)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P