Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bek kiri timnas U-19 Indonesia, Firza Andika, tengah menjalani serangkaian program trial bersama klub kasta kedua Liga Belgia AFC Tubize.
Firza Andika telah tiba di Brussels, Belgia pada Senin (5/11/2018).
Kepastian ini didapat dari unggahan agensi yang mengurus proses trial Firza yaitu 2 Touch International dan Northcliff Sport.
"Kami sudah berada di Eropa untuk trial Firza Andika di klub Belgia, AFC Tubize. Dia melakukan trial yang dimulai pada hari ini dan akan berada di sini selama tiga pekan. Kami akan mengabarkan dan akan membagikan lebih banyak perkembangan tentangnya," bunyi caption foto dalam akun Instagram 2 Touch International.
Berdasarkan laporan 2 Touch International pula, Firza telah mengikuti dua kali sesi latihan bersama AFC Tubize semenjak datang di Belgia.
(Baca Juga: Yanto Basna Jadi Rebutan Klub-klub Thai League dan Thai League 2)
"Dari Belgia, Firza sudah dua kali berlatih ikut tim di sini," kata 2 Touch International pada hari Rabu (7/11/2018) lewat Instastory.
Menurut agensi itu, pemain berusia 18 tahun itu dalam kondisi bagus dan tengah menjalani adaptasi di Belgia.
"Kondisi Firza Andika bagus karena dia baru selesai Piala Asia. Dia sedang adaptasi cuaca, budaya, lapangan, serta perbedaan waktu," kata 2 Touch International.
"Selepas waktu adaptasi ini, kita akan melihat lebih level Firza di sini."
Firza Andika rencananya akan menjalani uji coba (trial) selama tiga minggu ke depan bersama dengan klub kasta kedua Liga Belgia, AFC Tubize.
Sebelumnya, keputusan Firza hijrah ke Belgia sempat dikritik oleh pelatih PSMS Medan, Peter Butler karena dinilai telah meninggalkan tim saat kondisi kritis.
"Kenapa tak tunggu Natal atau Desember hingga kompetisi selesai, setelah itu dia mau persiapan ke sana tidak masalah," ujar Peter dilansir BolaSport.com dari Tribun Medan.
"Tidak ada tertarik PSMS di hati dia. Kenapa, dia lebih tertarik dengan klub lain."
"Saya tidak tahu apa dia pergi ke sana karena uang atau buat masa depan dia," ujar Peter menambahkan.
Kekecewaan pelatih asal Inggris ini memang tanpa alasan, karena peran Firza sangat dibutuhkan PSMS demi bisa bangkit dan terlepas dari zona degradasi.
Saat ini, tim berjulukan Ayam Kinantan masih menjadi juru kunci klasemen sementara Liga 1 2018 dengan perolehan 30 poin.