Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain Indonesia asal Papua, Yanto Basna, telah resmi menentukan pelabuhan barunya pada musim depan. Pada Jumat (30/11/2018), ia resmi bergabung bersama klub Thailand, Sukhotai FC.
Apabila musim lalu Yanto Basna bermain untuk tim kasta tedua Liga Thailand, Khonkaen FC, kali ini ia memperkuat tim yang berkompetisi di kasta tertinggi.
Seperti diketahui, Sukhotai FC merupakan tim yang bermain di ajang Thai League 1, yang mana adalah kasta tertinggi kompetisi sepak bola di Negeri Gajah Putih.
(Baca Juga: 4 Skandal dan Borok Sepak Bola Indonesia, dari Dugaan Korupsi PSSI Rp 720 M hingga Match-fixing SEA Games 2015)
(Baca Juga: Melvin Platje Mencium Adanya Upaya Penggembosan Kekuatan Bali United Jelang Laga Kontra Persija)
Sebetulnya, bukan sebuah kebetulan Yanto Basna bermain di Liga Thailand.
Bek yang merupakan alumnus program SAD Indonesia ini memang bertekad merumput di sana untuk meningkatkan kemampuan.
Baca Juga
Sehingga, ia bisa mewujudkan cita-citanya bermain di klub level Asia seperti di Jepang atau Australia.
"Kalau mau mendapat bayaran besar bukan di Thailand, tetapi pergilah ke negara seperti Malasia. Tawaran itu datang kepada saya. Tapi bukan itu yang saya cari," ujar Yanto Basna.
"Saya ingin meningkatkan kualitas, karena saya masih muda. Kalau mau berkualitas. Maka cari peluang sebanyak mungkin bermain di liga yang berkualitas," katanya menjelaskan.
Bermain di Thailand, diakui Yanto Basna, menjadi langkah awal untuk mewujudkan mimpinya bermain di level Asia.
(Baca Juga: Melvin Platje Mencium Adanya Upaya Penggembosan Kekuatan Bali United Jelang Laga Kontra Persija)
Disebutkan pula oleh pemain kelahiran Papua ini, tujuan utamanya dalam bermain sepak bola adalah bisa merumput di kompetisi Jepang, Australia, Qatar dan China.
"Jepang adalah mimpi saya. Untuk level pemain Asia Tenggara, kebanyakan dilirik klub Jepang dan Qatar yang dari Thailand dan Vietnam."
"Saya mohon doa restunya agar mimpi ini bisa terwujud," ujarnya.
Pemain berusia 23 tahun ini menambahkan, pada usianya yang masih muda ini, dia ingin lebih banyak menjajal negara-negara Asia Tenggara dan Asia.
(Baca Juga: Mantan Manajer Timnas Bongkar Borok Liga 3, Harus Bayar demi Naik Kasta ke Liga 2)
Artinya, selama mendapat kesempatan bermain di luar negeri, dia akan menolak tawaran dari klub Tanah Air.
"Saya bukan tidak cinta dengan klub Tanah Air terlebih Persipura. Tetapi, saya ingin berkualitas. Saya ingin berprestasi setinggi-tinggi mungkin."
"Level Asia adalah ambisi saya. Klub Jepang dan China adalah target saya," ucapnya.