Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Presiden Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI), Firman Utina, mendukung penuh para rekan-rekannya yang merupakan mantan pemain untuk bergabung di federasi sepak bola nasional.
Firman Utina ikut prihatin dengan kondisi sepak bola Tanah Air yang belakangan santer isu pengaturan skor.
Bahkan, salah satu anggota Exco PSSI, Hidayat, harus mengundurkan diri setelah namanya disebut oleh Manajer Madura FC, Januar Herwanto, sebagai pihak yang meminta timnya mengalah saat melawan PSS Sleman di Liga 2 2018.
Buntut kasus tersebut, Komite Disiplin PSSI lantas menghukum Hidayat dengan larangan masuk stadion selama dua tahun dan denda 150 juta rupiah.
Mengenai kondisi ini, Firman yang juga masih bermain di Kalteng Putra berharap para mantan pemain bisa unjuk gigi dalam perbaikan sepak bola Indonesia melalui federasi.
(Baca Juga: Media Malaysia Ikut Soroti Kiprah Egy Maulana Vikri di Lechia Gdansk)
Berita Liga 1 2018 - Kabar Bursa Transfer hingga Kata Bambang Pamungkas soal Pengaturan Skor https://t.co/rIw0pwdN99
— BolaSport.com (@BolaSportcom) December 5, 2018
Sebagai Presiden Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI), Firman mendukung penuh jika para mantan pemain sepak bola Indonesia mau berkontribusi untuk kemajuan federasi, dalam hal ini PSSI.
"Ini adalah kesempatan teman-teman dan mantan pemain masuk ke sana (PSSI)," ucap Firman dikutip BolaSport.com dari Antara News.
Menurut Firman, keberadaan mantan pemain di PSSI akan mempermudah komunikasi dengan para pelaku kompetisi.
"Saatnya mereka ambil kesempatan itu berada di sana, agar kami yang ada di lapangan bisa nyambung ketika menyampaikan sesuatu hal," kata Firman menambahkan.
(Baca Juga: Setelah Jegal PSM Makassar, Kini Giliran Nasib Persib yang Ditentukan oleh Bhayangkara FC)
Pemain terbaik Piala AFF 2010 itu dengan tegas meminta kepada rekan-rekannya supaya tidak hanya terjun di dunia kepelatihan.
"Jangan semuanya terjun ke dunia pelatihan semua, tetapi ada juga yang masuk ke sana (PSSI). Biar nyambung dan bisa menjembatani yang kami butuhkan di lapangan," ujar Firman di Badung, Bali.
Bahkan, eks gelandang Persib Bandung itu secara blak-blakan menyebutkan nama-nama yang sejatinya bisa mengisi posisi di PSSI.
"Ada mas Bambang Pamungkas, Ponaryo Astaman atau Ricky Yakobi. Bisa saja mantan pemain lain," kata pemain berusia 36 tahun tersebut.
Terakhir, ia turut memberikan komentar terkait kasus yang menimpa Hidayat baru-baru ini.
"Mungkin aturannya (sanksi Hidayat) seperti itu sehingga mesti diikuti. Semoga ke depannya tidak ada lagi kejadian yang sama," tuturnya mengakhiri.
(Baca Juga: Janji Mario Gomez pada Laga Terakhir Bersama Persib Bandung di Liga 1 2018)