Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, satu hal yang disesalkan Edy Rahmayadi adalah ketika anaknya marah dan meminta sang ayah untuk mundur lantaran tekanan yang sangat besar.
Mantan Pangkostrad itu tak sanggup jika sang anak sudah memarahi dirinya.
"Anggaplah saya presiden kalian biar tak menghina-hina. Sedih saya dengarnya. Saya kuat, bintang tiga lho. Tapi anak saya. Saya tak masalah, anak yang marah. 'Ayah, sudahlah'," tuturnya dengan nada tinggi.
"Kalau anak sudah marah, saya nunduk gini. Sehebat apapun, kalian punya hati nurani. Istri masih bisa kita cari lagi, kalau anak enggak ada lagi. Buah hati itu," ujar Edy Rahmayadi menutup.
PUJI RATU TISHA
Pada kesempatan tersebut Edy Rahmayadi juga memuji sosok Ratu Tisha yang dinilainya memiliki kompetensi sebagai Sekjen PSSI.
Bahkan, Edy Rahmayadi juga menilai Ratu Tisha layak menjadi Ketua Umum PSSI periode selanjutnya.
"Ini hebatnya wanita Indonesia yang bisa mampu seperti dia. Dia bisa berbicara di depan dua orang asing, satu dari Jerman yang satu dari Italia," ucapnya.
(Baca Juga: Soal Kalimat Perpisahan, Bojan Malisic Bantah Tinggalkan Persib)