Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Uni Papua dan Sekolah Kristen Calvin Jakarta Siap Jalin Kerja Sama dengan Tim Kasta Kedua Liga Spanyol

By Nungki Nugroho - Sabtu, 8 Desember 2018 | 15:34 WIB
Uni Papua mengikat kerja sama dengan sekolah Kristen Calvin Jakarta untuk program pembentukan karakter siswa. (DOK UNI PAPUA)

Perkumpulan sepakbola Uni Papua bekerjasama dengan Sekolah Kristen Calvin Jakarta untuk mengembangkan pembinaan dalam dunia sepak bola. Keduaanya akan bekerja sama dengan tim kasta kedua Liga Spanyol, RD Numancia, dalam waktu dekat.

Perkumpulan sepak bola Uni Papua merupakan organisasi yang menggunakan sepak bola sebagai alat untuk pembentukan karakter.

Organisasi yang turut mengkampanyekan "Football For Peace Indonesia" baru saja menandatangani kerja sama dengan Sekolah Kristen Calvin Jakarta untuk menangani program pembentukan karakter siswa.

Program tersebut berupa pembinaan anak-anak yang mempunyai minat, bakat, dan talenta di sepak bola.

Pertengahan tahun 2018, Uni Papua telah memberikan coaching clinic selama lima hari kepada sekitar 40 pendidik, mulai dari guru-guru hingga kepala sekolah Kristen Calvin dari SD, SMP dan SMA untuk memperkenalkan metode dan materi pelatihan yang akan diberikan kepada siswa-siswi.

(Baca Juga: Mantan Bek Persib Bandung Vladimir Vujovic Putuskan Pensiun Sebagai Pemain Sepak Bola)

Pendiri dan CEO Uni Papua, Harry Widjaja bersama Koordinator sekolah Kristen Calvin Jakarta, Ivan Kristiono, bersepakat untuk mengadakan kerjasama selama dua tahun pada 2019-2020.

Kesepakatan tersebut dilakukan di Menara Calvin, Komplek RMCI Kemayoran, Jakarta Pusat, pada sabtu (8/12/2018).

Sekolah Kristen Calvin adalah salah satu sekolah swasta terbaik di Jakarta, salah satu keunggulan sekolah ini adalah dalam bidang science dan musik.

"Kami ingin memperlengkapi murid-murid sekolah Kristen Calvin dengan pendidikan dan pembentukan karakter yang lebih kreatif dan sesuai dengan minat mereka, salah satunya dengan menggunakan sepak bola yang dimiliki oleh Uni Papua", ucap Ivan Kristiono.