Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di tengah maraknya isu-isu miring sepakbola Indonesia, masih ada berita kabar gembira muncul dari Spanyol.
Pemain asal Balikpapan, Kalimantan Timur, Helmy Putra Damanik, telah masuk starting line up tim CIA Palencia A yang bermain di Liga Nasional U-18 Division de Honor di Spanyol.
Juvenille A, Division Honor adalah kasta Liga tertinggi untuk U 18, di Liga Spanyol.
Semua pemain besar di Spanyol pernah merasakan sentuhan Liga prestise itu seperti Lionel Messi, Andreas Iniesta, Luis Milla, Xavi Hernandez, Fernando Toress, Pep Guardiola, dan lain-lain.
CIA Palencia A bergabung dalam Castille de Leon Provincial, dimana juga ada Real Madrid U-18, Atletico Madrid U-18, Leganes U-18, dan beberapa klub lainnya.
Striker berusia 18 tahun berpostur 186 cm itu dinilai sangat ideal untuk masa depan sepak bola Indonesia.
Baca Juga:
Helmy bisa bermain setelah beberapa minggu lalu mendapatkan kartu Ficha.
Kartu Ficha ini adalah bentuk pengajuan resmi REF (Federasi Sepakbola Spanyol) jika ada orang asing non Spanyol yang ingin bermain di Liga Spanyol.
Tanpa Ficha pemain bola manapun tidak akan bisa bermain di Liga Resmi Spanyol.
Saat ini masih ada 6 anak Indonesia di Palencia Academy yang sedang menunggu Fichanya Untuk bisa bermain di Liga Pemuda Spanyol.
Mereka itu semua tergabung dalam Proyek Vamos Indonesia.
Proyek Vamos Indonesia itu sepenuhnya didanai perorangan untuk melahirkan pemain-pemain bola muda berbakat Indonesia agar bisa bermain di Liga-Liga profesional, terutama di Eropa.
Untuk tahap awal, Spanyol dipilih karena memiliki kelengkapan sekolah akademi bola terbaik bagi anak usia muda.
Sebelum Helmy, sudah ada anak Indonesia lainnya yang juga telah mendapatkan kartu Ficha dan bermain di Liga U-18 Provincional, satu level dibawah kasta Liga U-18 division de honor, yaitu Reza.
"Selamat buat Helmy dan Reza, teruslah meningkatkan prestasi dan menambah pengalaman bertanding sehingga kelak bisa mempekuat Tim Nasional Indonesia yang mampu bersaing di kancah regional, Asia dan Dunia,” kata Program Director Project Vamos Indonesia, Fanny Riawan.
Selain Helmy dan Reza, ada enam pemain lainnya yang masih berjuang untuk mengikuti jejak keduanya.
Mereka adalah Romzy (18 tahun), Rafly (17 tahun), Nico (17 tahun), Affasha (17 tahun), Risyad (17 tahun), dan Afghan ( 17 tahun)
Program Vamos Indonesia kata Fanny Riawan sengaja diluncurkan dengan tujuan mencetak pemain berkualitas melalui kompetisi yang baik dan berkualitas.
Apalagi, tujuan awal pendirian Program Vamoss Indonesia membantu PSSI dalam mengangkat prestasi sepakbola Indonesia.
"Usia emas para pemain sepakbola itu mulai 16 hingga 19 tahun dan mereka harus tampil minimal sebanyak 30 kali per tahun dalam kompetisi sesuai standar yang ditetapkan FIFA.”
“Yang pasti, tanpa liga yang bagus untuk semua kelompok umur hingga U-19, sulit muncul talenta muda yang siap menggantikan pemain senior. Makanya, kami memberangkatkan mereka ke Spanyol yang memiliki kompetisi cukup bagus," ujar Fanny Riawan mengakhiri.
View this post on InstagramHabis nyoblos, kita bersatu kembali dalam sepak bola. . #liga1indonesia #liga12019
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on