Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Begini Cara Kerja Satgas Bentukan Kapolri untuk Basmi Mafia Pengaturan Skor

By Deodatus Kresna Murti Bayu Aji - Rabu, 19 Desember 2018 | 23:58 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat berbicara di hadapan para awak media di Hotel Meridien, Jakarta, Rabu (2/5/2018). ( NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM )

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian menjanjikan akan membuat satuan tugas (satgas) untuk memberantas mafia pengaturan skor di sepak bola Indonesia.

Hal itu disampaikan Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat hadir dalam acara Mata Najwa yang bertajuk "PSSI Bisa Apa Jilid 2", Rabu (19/12/2018).

Tito Karnavian juga mengungkapkan keprihatinannya saat mendengar adanya match fixing atau pengaturan skor dalam persepakbolaan tanah air.

"Dengan isu-isu match fixing saya prihatin. Tapi sampai saat ini sepertinya belum pernah dibuktikan," ujar Tito Karnavian.

(Baca Juga: Terkuak, Ini Daftar Runner Pengaturan Skor Sepak Bola Indonesia)

Karena belum pernah dibuktikan, Tito merasa tertantang untuk membongkar kasus tersebut.

Dia pun memberikan apresiasi kepada Manajer Madura FC Januar Herwanto, Manajer Persibara Banjarnegara Lasmi Indaryani, dan Manajer Persekam Metro FC Bambang Suryo yang berani membuka informasi mengenai mafia match fixing di Indonesia.

"Apa yang kita lihat dan dengar, saya pribadi memberi apresiasi luar biasa karena ini bisa untuk menjadi pintu untuk membuka masalah ini," tuturnya.

Penjelasan dari mereka bisa menjadi pintu masuk karena adanya bukti yang diberikan.

Bahkan Tito menyebut kalau kasus yang diderita oleh Lasmi Indaryani merupakan kejahatan penipuan.

(Baca Juga: PSS Sleman Dipastikan Akan Mendepak Cristian Gonzales, Ini Alasannya)

Tito kemudian memberikan penjelasan cara kerja satgas yang sudah dibentuk.

Yang pertama, satgas akan masuk dari keterangan para mantan pelaku dan korban pengaturan skor tersebut.

Satgas juga sudah memberikan surat kepada Januar Herwanto supaya mau memberikan klarifikasi terkait tawaran dari mantan anggota exco PSSI, Hidayat.

Tito akan mengendalikan sendiri tim satgas tersebut dengan memanggil polisi berpangkat bintang satu dan dua untuk menjadi anggota penyelidik.

"Saya akan kendalikan sendiri tim satgas tersebut. Satgas ini nantinya saya bentuk dengan bintang 1 dan dua. Ada bagian lapangan yang akan mengontrol dan mengolek informasi," katanya.

Tito juga menegaskan akan menjaga kerahasiaan dan keselamatan pemberi informasi.

"Kita bakal jaga kerahasiaan pemberi informasi," tutupnya.

(Baca Juga: Enam Pemain Asing Berebut Ingin Gabung PSS Sleman, Ada dari Palestina)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P