Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Berita sepak bola Indonesia masih diwarnai seputar kasus pengaturan skor dan rencana pihak kepolisian ikut membantu mengungkap kasus tersebut.
Telah beredar daftar nama runner pengaturan skor sepak bola Indonesia.
Kasus pengaturan skor sepak bola Indonesia membuat pihak kepolisian siap membantu menangani kasus tersebut.
Pengaruh mafia pengaturan skor disebut sudah mengakar di sepak bola Indonesia.
Bahkan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian, siap membantu mengungkap kasus pengaturan skor.
Berikut ini rangkuman berita nasional dari daftar runner pengaturan skor hingga polisi siap berantas mafia.
(Baca Juga: Wasit Futsal Nasional Jadi Dalang Pengaturan Skor Sepak Bola Indonesia)
1. Daftar Runner pengaturan skor sepak bola Indonesia
Manajer Persekam Metro FC, Bambang Suryo, kembali mengungkap mafia pengaturan skor di sepak bola Indonesia.
Dalam acara di salah satu televisi swasta Indonesia yakni Mata Najwa, Bambang Suryo kembali hadir dan membocorkan segala kebusukan di Liga Indonesia.
Dalam acara tersebut, Bambang Suryo memperlihatkan buku catatan yang berisikan daftar runner dan sub-runner yang aktif berkegiatan pada 2011-2015.
Dalam buku tersebut, masih ada nama dirinya sendiri karena Bambang Suryo merupakan mantan runner pengaturan skor di Liga Indonesia.
Buku tersebut tertulis daftar nama runner pengaturan skor yang memegang suatu daerah. BACA SELENGKAPNYA
2. Andi Darussalam siap buka-bukaan soal pengaturan skor
Mantan Ketua Badan Liga Indonesia, Andi Darussalam Tabusalla mengaku siap buka-bukaan soal pengaturan skor yng terjadi di Indonesia saat hadir di acara Mata Najwa dengan tajuk "PSSI Bisa Apa Jilid 2" Rabu (19/12/2018) malam WIB.
Andi Darussalam Tabusalla (ADT) mengaku ingin buka-bukaan soal pengaturan skor yang terjadi di Indonesia, namun kepada institusi resmi yang berwenang.
"Skor itu tak mudah diatur. Yang bisa mengatur skor hanya petaruh-petaruh seperti yang diceritakan Bambang Suryo (BS). Itu pemain-pemain luar negeri. Saya akan buka-bukaan soal pengaturan skor, tetapi kepada institusi resmi," ujarnya.
ADT juga menyayangkan ketidakhadiran sejumlah pengurus PSSI di acara Mata Najwa tersebut. BACA SELENGKAPNYA
3. Manajer Persibara merasa keselamatannya terancam
Manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani, membeberkan masalah yang sempat menimpa Persibara Banjarnegara di acara Mata Najwa.
Lasmi Indaryani mengungkapkan beberapa aksi tidak terpuji yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab.
Salah satunya, dia mengatakan bahwa ada oknum yang menawari Persibara Banjarnegara untuk menjadi juara ketiga pada sebuah turnamen.
Namun, manajer Persibara itu harus mengeluarkan uang dengan nominal fantastis. BACA SELENGKAPNYA
4. Respons dan tindak lanjut pihak kepolisian
Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian memberikan respons atas pengakuan manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani, soal pengaturan skor.
Hadir di acara Mata Najwa pada hari Rabu (19/12/2018), Kapolri mendengarkan secara langsung Lasmi Indaryani mengungkapkan masalah pengaturan skor yang menimpa klubnya.
Kapolri pun memberikan simpati terhadap masalah-masalah pengaturan skor di dalam dunia persepakbolaan Indonesia.
Lebih lanjut, Tito Karnavian juga menilai kasus yang dialami oleh manajer Persibara Banjarnegara itu tak hanya soal pengaturan skor, tetapi juga bisa menjurus ke arah penipuan. BACA SELENGKAPNYA
5. Cara kerja satgas bentukan kapolri berantas mafia sepak bola
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian menjanjikan akan membuat satuan tugas (satgas) untuk memberantas mafia pengaturan skor di sepak bola Indonesia.
Hal itu disampaikan Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat hadir dalam acara Mata Najwa yang bertajuk "PSSI Bisa Apa Jilid 2", Rabu (19/12/2018).
Tito Karnavian juga mengungkapkan keprihatinannya saat mendengar adanya match fixing atau pengaturan skor dalam persepakbolaan tanah air.
Karena belum pernah dibuktikan, Tito merasa tertantang untuk membongkar kasus tersebut. BACA SELENGKAPNYA