Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Salah satu alasan yang membuat Hamka Hamzah tak kerasan bermain di Malaysia adalah terjadinya praktik pengaturan skor.
Menurut Hamka Hamzah, praktik pengaturan skor di Liga Malaysia sudah sangat kronis.
Pasalnya, praktik-praktik kotor itu dilakukan secara massif dan sistematis.
Hamka Hamzah sendiri hanya bertahan satu musim di Liga Malaysia bersama klub PKNS FC pada tahun 2014 silam.
"Di Malaysia sangat parah kalau bicara soal pengaturan skor. Bukan satu-dua pemain yang terlibat, tapi bisa satu tim sekaligus pengurusnya," ujar Hamka kepada salah satu media kenamaan pada 2015 lalu.
(Baca Juga: Joko Driyono Terang-terangan Sebut PSSI Tak Kuasa Tangani Mafia Bola)
Nama Hamka, Malaysia, dan polemik pengaturan skor kembali hangat menjadi bahan perbincangan.
Pasalnya, dalam sebuah acara gelar wicara yang dipandu Najwa Shihab pada Rabu (19/12/2018) malam, salah satu narasumber, Andi Darussalam Tabusalla, menyebut laga final Piala AFF 2010 telah diwarnai pengaturan skor.
Pertandingan antara timnas Malaysia dan timnas Indonesia yang dihelat di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, itu memperlihatkan beberapa kejanggalan.
Nahasnya, salah satu yang disebut-sebut ambil bagian dalam praktik itu adalah pemain belakang Arema FC ini.
(Baca Juga: Komdis dan Kepolisian Siap Proses 2 Nama Exco PSSI yang Diduga Terseret dalam Pusaran Mafia Bola)
Akun media sosial pribadinya pun tak terselamatkan dari "serangan" warganet yang terbawa emosi atas polemik tersebut.
Namun, secara terang-terangan pemain yang identik dengan nomor punggung 23 ini menampik tudingan negatif tersebut.
"Mari bersabar menunggu bukti-bukti yang akan diserahkan ke Satuan Tugas (Satgas) Kepolisian tentang indikasi penerimaan suap sambil menunggu bukti yang kongkrit," tulis Hamka di akun instagram pribadinya.
"Janganlah menghujat dan berpikiran negatif terlebih dahulu kepada kami skuat Piala AFF 2010."
"Kalau memang terbukti ada yang menerima suap, maka hukum akan memproses semua itu," bunyi kalimat pamungkas pernyataan Hamka.
(Baca Juga: Hamka Hamzah Geram dengan Tuduhan Pengaturan Skor di Final Piala AFF 2010)