Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, memberikan ucapan selamat kepada Egy Maulana Vikri yang telah melakoni debut di Liga Polandia bersama Lechia Gdansk.
Bintang timnas U-19 Indonesia, Egy Maulana Vikri akhirnya memainkan laga debut resmi bersama Lechia Gdansk pada Ekstraklasa atau liga sepak bola kasta tertinggi Polandia.
Egy Maulana turun dari bangku cadangan melawan tim tamu Gornik Zabrze pada menit ke-82 untuk menggantikan Lukas Haraslin dalam pertandingan yang digelar di Stadion Energa, Gdansk, Sabtu (22/12/2018) waktu setempat.
Pelatih Lechia Gdansk, Piotr Stokowiec, mempercayai pemain muda asal Sumatera Utara itu untuk tampil setelah merasa timnya sudah cukup aman dalam keadaan unggul 4-0 atas Gornik Zabrze.
Sesaat sebelum memasuki arena, Egy Maulana tampak memanjatkan doa di pinggir lapangan sebelum menjalani momen bersejarah baginya itu.
Baca Juga:
Dia pun mendapat sambutan dari Lukas Haraslin yang keluar lapangan untuk memberi tempat kepada Egy.
Lukas Haraslin tersenyum dan memberikan gestur selamat kepada Egy yang mendapatkan debutnya pada laga ini.
Tak hanya dari Haraslin dan rekan-rekannya di Lechia Gdansk, ucapan selamat kepada Egy Maulana juga terlontar dari mantan pelatihnya di timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri.
Melalui akun Instagram pribadinya @indrasjafri_coach, Indra Sjafri mengunggah cuplikan video saat Egy Maulana masuk menggantikan Haraslin.
Indra Sjafri juga menuliskan caption untuk membangkitkan semangat pesepak bola tanah air.
"Izin Allah, bismillah debut Egy Maulana di Lechia Gdansk Polandia. #happypaytren #bangkitsepakbolaindonesia #semangatmenolakmenyerah," tulis Indra Sjafri.
Indra Sjafri menjadi sosok penting dalam kepindahan Egy Maulana Vikri ke Liga Polandia.
Bersama Ustad Yusuf Mansur, Indra Sjafri mendampingi Egy Maulana saat menandatangani kontrak bersama Lechia Gdansk.
Jauh sebelum itu, Indra Sjafri jugalah yang menemukan talenta Egy Maulana saat sang pemain baru berusia 12 tahun.
(Baca Juga: Liga 1 2018 - Pengeluaran Persib Membengkak, Lebih Boros daripada Persija)
Dilansir BolaSport.com dari Bangka Pos, Indra Sjafri pertama kali berjumpa dengan Egy Maulana pada 2012 ketika dirinya blusukan ke daerah-daerah dalam acara FIFA Grassroots.
Kala itu, Egy Maulana Vikri yang berasal dari Asam Kumbang, Sumatra Utara, masih bermain untuk SSB Tasbi Medan.
Kendati masih belia, talenta Egy Maulana kala itu sudah mampu memikat perhatian Indra Sjafri yang tengah menyeleksi pemain muda.
Sempat kehilangan kontak, sang pelatih kembali bertemu Egy lewat bantuan seorang pencari bakat.
Dialah Subagja Suihan, pemandu bakat yang berjasa bagi Egy dalam menapaki karier sebagai pesepak bola.
Egy lalu mengikuti seleksi ke Jakarta dan berhasil menjadi pemain timnas usia muda.
Bahkan Egy remaja sudah menjadi pemain yang menonjol dalam berbagai pertandingan.
Dia memiliki tendangan membahayakan gawang lawan dan gocekan-gocekan maut yang membuatnya mendapat julukan Si Kelok 9.
(Baca Juga: Persebaya Dicatut Isu Pengaturan Skor, Pentolan Bonek: Sikat Saja!)
Prestasinya yang menyumbangkan banyak gol untuk timnas membuatnya dielu-elukan. Ia sempat dijuluki Messi dari Indonesia.
Namun pelatih timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri tak ingin Egy terlalu dipuji. Sebab pemain lain tak kalah bagus. Egy mampu berprestasi di lapangan juga karena andil teman-temannya.
"Saya suka pemain dipuja-puji, tetapi jangan hanya Egy saja," pinta pelatih berusia 54 tahun itu.
View this post on InstagramKalian ada di pihak yang mana? . #josemourinho #mourinho #realmadrid
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on