Turnamen Regional Baru Akan Mempertemukan Juara Piala AFF dengan Kampiun Asia Timur

Juara Piala AFF 2018, timnas Vietnam akan menghadapi kampiun EAFF E-1 Football Championship (Asia Timur) 2017, timnas Korea Selatan.

Laga bertajuk AFF-EAFF Champions Trophy ini diselenggarakan di kandang timnas Vietnam, Stadion My Dinh pada 26 Maret 2019.

Terselenggaranya ajang ini adalah buah kesepakatan antar kedua federasi di Hanoi, Vietnam pada 15 Desember 2018.

Pada momen itu, penandatanganan MOU dilakukan dengan kesepakatan untuk mengadu masing-masing juara regional antar kedua federasi.

(Baca juga: Pasca-juarai Piala AFF 2018, Timnas Vietnam Menuju Piala Asia 2019 dengan Ada Pergantian Staf Pelatih)

(Baca juga: Penyerang Berusia 19 Tahun asal Malaysia Menuju Liga Italia)

Dalam kesepakatan itu, AFF diwakili oleh Wakil Presiden Maj General Khiev Sameth dan EAFF diwakili oleh Presidennya, Chung Mong Gyu.

Selain itu, disepakati pula bahwa ajang ini akan digelar setiap dua tahun sekali dengan sistem satu kali pertandingan saja.

(Baca juga: Egy Maulana Vikri Akhirnya Resmi Debut di Liga Polandia)

"Kami bangga atas kesepakatan untuk menggelar AFF-EAFF Champions Trophy setelah kedua federasi setuju untuk saling bekerjasama dalam membangun sepak bola," kata Chung Mong Gyu dikutip BolaSport.com dari FourFourtwo.

"Saya percaya bahwa persahabatan kedua federasi ini akan menjadi salah satu contoh kesuksesan kerja sama antara sesama federasi regional yang ada di FIFA," ujarnya menambahkan.

(Baca juga: 9 Rumor Panas pada Bursa Transfer Liga 1 2019)

Timnas Vietnam menjadi juara Piala AFF 2018 setelah mengalahkan timnas Malaysia dengan skor agregat 3-2.

Sementara itu, timnas Korea Selatan merupakan menjadi tim terbaik asal Asia Timur setelah menjuarai EAFF E-1 Football Championship 2017 atau kejuaraan sepak bola antar negara-negara Asia Timur.

(Baca juga: Fernando Torres Bakal Dilatih Temannya Bersama Sagan Tosu pada 2019)

Mereka menjadi yang terbaik setelah mengakhiri kompetisi dengan kemenangan telak 4-1 atas timnas Jepang dan memuncaki klasemen dengan total 7 poin.

(Baca juga: Liga Thailand Jadi Pilihan Karier Baru Bek Tangguh Uzbekistan yang Hanya Kerasan Empat Bulan di China)

(Baca juga: Lepas Eks Penyerang Liverpool, Klub Thailand Ini Pilih Kontrak Messi dari Laos)

(Baca juga: Bersama Sukhothai FC, Yanto Basna Bisa Berkembang Pesat dan Ini Indikasinya)

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Bek timnas Indonesia di Piala AFF 2010, Maman Abdurrahman, menyatakan bahwa ia tidak terlibat dalam pengaturan skor pada pertandingan final Piala AFF 2010 antara timnas Indonesia melawan Malaysia. #mamanabdurahman #timnas #timnasindonesia

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Dec 20, 2018 at 4:59am PST