Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
KH Ma'ruf Amin mengaku amat prihatin atas maraknya kasus pengaturan skor di persepakbolaan Indonesia.
Ma'ruf Amin juga menyesalkan adanya praktik-praktik kotor tersebut.
Calon Wakil Presiden (Cawapres) pasangan Joko Widodo itu mengatakan bahwa hal itu menghancurkan hakikat dari permainan sepak bola.
Terlebih pemain-pemain muda harapan bangsa di bidang olahraga permainan ini.
"Ini mengorbankan masa depan pemain (sepak bola) kita, mengorbankan persepakbolaan Indonesia," kata Ma'ruf Amin, kutip BolaSport.com dari Tribun Jabar.
(Baca Juga: Presiden Madura United Bingung dengan PSSI yang Tetap Diam Walau Marwah Organisasinya Coreng-moreng)
Ma'ruf yang waktu mengatakan itu tengah berada di Pondok Pesantren Malnu, Menes, Pandeglang, Banten, juga meyakini bila praktik itu secara langsung menghambat pertumbuhan dan perkembangan sepak bola dalam negeri.
Padahal, masih menurutnya, saat ini dunia kulit bulat Tanah Air tengah merangkak menuju ke arah yang lebih baik.
"Di saat kita ingin sepak bola Indonesia itu punya prestasi, pembinaan yang tepat, yang melahirkan pesepak bola yang profesional seperti di negara lain, kok malah ada pengaturan skor ini," ujarnya menambahkan.