Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Satgas Anti Mafia Bola berhasil menangkap satu lagi orang yang terduga melakukan praktik pengaturan skor yakni Mbah Putih pada Jumat (28/12/2018).
Setelah menjalani pemeriksaan, Anggota Komisi Disiplin (Komdis) nonaktif PSSI, Dwi Irianto, atau yang akrab disapa Mbah Putih telah ditetapkan sebagai tersangka.
(Baca Juga: Striker Pengganti Bruno Silva di PSIS Semarang Wajib Lewati Ujian Ini)
Mbah Putih menjadi orang keempat yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Satgas Anti Mafia Bola, terkait dugaan pengaturan skor di Kompetisi Liga 3 2018 lalu.
Selain sebagai anggota Komdis PSSI, Mbah Putih diketahui sebagai komisaris utama PT PSIM Jaya.
Ketua Umum PSIM Yogyakarta, Agung Damar, buka suara terkait hal tersebut.
Agung Damar mengaku siap bila nantinya diminta untuk mempersiapkan penasihat hukum untuk Mbah Putih.
"Sejauh ini kami mengikuti kasusnya melalui media, itu personal Mbah Putih dalam arti status dia di PSSI. Klub kalaupun diminta akan mempersiapkan penasihat hukum. Secara internal klub, kami masih menunggu," ujar Agung dilansir BolaSport.com dari Tribun Jogja.
(Baca Juga: Barito Putera Cari Pemain Asing Kaya Jam Terbang di Liga Indonesia)
Agung Damar juga mengaku sempat kaget mendengar kabar tersebut, karena Mbah Putih merupakan sosok yang selalu mendukung pembinaan usia muda di Yogyakarta.
"Kami juga kaget, apalagi selama mengurus PSIM Yogyakarta, Mbah Putih selalu mengedepankan konsep pembinaan. Terbukti banyak pemain lokal potensial yang lahir di tim PSIM," tuturnya.