Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Niko Rosberg Bela Lewis Hamilton

By Diya Farida Purnawangsuni - Kamis, 6 Juli 2017 | 16:27 WIB
Pebalap Mercedes AMG Petronas F1 Team asal Jerman, Nico Rosberg (kanan), dan rekan satu timnya asal Inggris, Lewis Hamilton, bereaksi setelah menyelesaikan sesi kualifikasi GP Jepang di Sirkuit Suzuka, Sabtu (8/10/2016) (Bolasport)

Juara dunia Formula 1 (F1) 2016 asal Jerman, Nico Rosberg, ikut buka suara terkait insiden pada balapan GP Azerbaijan yang melibatkan Sebastian Vettel (Ferrari) dan Lewis Hamilton, Minggu (25/6/2017).

Rosberg yang kurang akur dengan Hamilton selama membalap untuk Mercedes secara mengejutkan membela mantan rekan setimnya itu.

Menurut Rosberg apa yang dilakukan Hamilton menjelang start ulang pada balapan di Sirkuit Baku itu merupakan suatu ketidaksengajaan.

 

"Cukup sederhana. Jujur saja, saya adalah sosok yang mengenal baik Lewis selama berada pada industri balapan ini. Jadi, saya pikir saya punya posisi terbaik untuk memberi penilaian," tutur Rosberg yang dilansir Crash, Selasa (4/7/2017).

"Yang pasti, dia (Hamilton) tidak melakukan itu dengan sengaja," kata Rosberg lagi.

Vettel dan Hamilton terlibat insiden kurang sportif saat menjalani balapan GP Azerbaijan musim ini.

Insiden tersebut dimulai dengan melambatnya kecepatan mobil yang dikendarai Hamilton jelang start ulang. Akibat hal tersebut, Vettel menabrak bagian belakang mobil Hamilton.

Vettel yang merasa tidak terima lalu bereaksi dengan membenturkan mobilnya dengan mobil Hamilton.

Tindakan Vettel ini langsung menuai hukuman dari steward balapan GP Azerbaijan. Juara dunia F1 empat kali itu diberi hukuman penalti 10 detik.

Vettel sebetulnya berpeluang mendapat hukuman tambahan setelah Federasi Otomobil Internasional (Federation Internationale de I'Automobile/FIA) melakukan investigasi lanjutan.

Namun, seusai menggelar pertemuan dengar pendapat dengan Vettel di kantor pusat FIA di Paris, Prancis, Senin (3/7/2017), FIA memutuskan untuk tidak menjatuhi hukuman lagi.

Dalam pertemuan tersebut, Vettel meminta maaf dan mengaku bertanggung jawab sepenuhnya atas insiden yang melibatkan dirinya dan Hamilton.

Tak cuma itu, Vettel juga berkomitmen untuk terlibat langsung dalam program edukasi para pebalap junior formula hingga 12 bulan ke depan.

Berdasarkan pernyataan Vettel tersebut, FIA pun menganggap kasus insiden GP Azerbaijan antara Vettel dan Hamilton resmi ditutup.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P