Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Begini Repsol Honda Melihat Para Rival di MotoGP 2017

By Aditya Fahmi Nurwahid - Selasa, 25 Juli 2017 | 00:57 WIB
Livio Suppo dalam Paddock tim Repsol Honda di Sirkui Sachsenring, Minggu (2/7/2017) (gpone.com)

Direktur Marketing dan Komunikasi Tim Repsol Honda, Livio Suppo, mengomentari performa Yamaha dan Ducati hingga paruh musim MotoGP 2017.

"Ini adalah musim yang aneh, hasil akhirnya selalu naik-turun" ucap Livio Suppo dikutip BolaSport.com dari laman gpone.com.

"Yamaha mendapat hasil buruk di beberapa lintasan, begitu juga Honda dan tim lain di lintasan lainnya."


Para pebalap MotoGP (kiri-kanan), Marc Marquez (Repsol Honda Team), Andrea Dovizioso (Ducati Team), Maverick Vinales, dan Valentino Rossi (Movistar Yamaha MotoGP) berpose setelah menjalani konferensi pers jelang GP Catalunya di Circuit de Barcelona-Catalunya, Kamis (8/6/2017)(JOSEP LAGO/AFP PHOTO)

Livio juga melihat bahwa perebutan juara pada musim ini sangatlah ketat, tidak terpaku pada satu atau dua pebalap saja.

"Saat uji coba di musim dingin, Vinales memperlihatkan kelebihannya dibandingkan pebalap lainnya. Tapi dia juga beberapa kali berjuang saat balapan," ujar Livio.


Pebalap Movistar Yamaha MotoGP asal Italia, Valentino Rossi (46), memacu motor di belakang rekan satu timnya asal Spanyol, Maverick Vinales (25), dan pebalap Ducati Team asal Italia, Andrea Dovizioso (4) pada balapan GP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (4/6/2017).(MOTOGP.COM)

Livio juga melihat, dua kemenangan Dovizioso dan performa mengagumkan Jonas Folger serta Johann Zarco membuat MotoGP semakin menarik.

Eks-Ducati MotoGP Project Leader ini juga mengomentari performa mantan timnya dan rider mereka, Jorge Lorenzo.

"Motor Ducati lebih kompetitif musim ini, namun Jorge Lorenzo harus berusaha lebih keras dari yang kita pikirkan," Terang Livio Suppo.