Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski masih lebih unggul dari Valentino Rossi musim ini ternyata Maverick Vinales masih merasa kecewa di paruh pertama musim 2017.
Pebalap berusia 22 tahun ini merasakan performanya tidak begitu maksimal akhir-akhir ini padahal di dua balapan awal Vinales begitu superior.
Hingga saat ini Yamaha tidak mampu untuk mengatasi kesalahan pada motor Vinales dan membuat performanya kian menurun seperti dikutip Bolasport.com dari Crash.net.
"Saya pasti kecewa. Kami kehilangan banyak poin dalam empat balapan. Di Assen bila kondisinya normal maka saya bisa memenangi balapan tapi ternyata saya mulai dari posisi sebelas dan melakukan kesalahan," kata Vinales.
"Padahal itu merupakan kunci musim ini dan saya seharusnya bisa meraih 12 atau 13 poin," lanjut Vinales.
Menurut Vinales, dirinya berdoa agar di paruh musim kedua timnya bisa memperbaiki kesalahan dan akan berjuang lebih maksimal lagi.
3 Pabrikan Motor ini menjadi Raja di MotoGP 2017
Kamu Belum Tahu? Inilah Rivalitas Terpanas Rossi di MotoGP
Pebalap asal Spanyol ini juga menekankan agar timnya mengubah strategi agar bisa kembali bersinar seperti di Qatar dan Argentina.
"Karena ini musim pertama saya maka saya akan mengambil risiko untuk menjadi juara. Hal ini akan berbeda bila ini merupakan musim kedua saya (di Yamaha)," tutur Vinales.
Saat ini baik Vinales dan Rossi sedang menguji sasis baru untuk motor mereka.