Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marc Marquez dan Valentino Rossi Kritik MotoGP, Ada Apa?

By Aditya Fahmi Nurwahid - Jumat, 4 Agustus 2017 | 22:19 WIB
Para pebalap MotoGP (kiri-kanan), Karel Abraham (Aspar Racing Team), Valentino Rossi (Movistar Yamaha MotoGP), Maverick Vinales (Movistar Yamaha MotoGP), Marc Marquez (Repsol Honda Team), Andrea Dovizioso (Ducati Team), Jonas Folger (Monster Yamaha Tech3), berpose setelah menjalani konferensi pers jelang GP Ceska di Sirkuit Brno, Kamis (3/8/2017). (MOTOGP.COM)

Marc Marquez dan Valentino Rossi mengkritik kebijakan promotor MotoGP, Dorna Sport, yang menambah seri MotoGP dalam kalender satu musim.

Dua pebalap MotoGP ini merespon rencana ditambahkannya GP Thailand pada 2018 dan GP Finlandia setahun setelahnya.

Belum lagi, Dorna masih membuka kemungkinan bertambahnya seri MotoGP di masa depan.

Salah satu konsekuensinya adalah seri MotoGP dalam satu musim kemungkinan akan melebihi 20 gelaran permusim.

"Dua balapan tambahan (dari tahun ini), menurut saya masih bisa diterima," ucap Marc Marquez dikutip BolaSport.com dari readmotorsport.com.

"Tapi, lebih dari 20 seri dalam satu musim akan terlalu banyak."

(Baca Juga: Pebalap Ducati Tercepat di Sesi Latihan Bebas 2 MotoGP Ceska)


Desain tampak atas Sirkuit KymiRing di Finlandia(en.Kymiring.fi)

Marquez menegaskan, batas maksimal gelaran balapan MotoGP adalah 20 seri dalam satu musim.

"Dua balapan tambahan bisa membuat seri menjadi 20, namun anda perlu manajemen yang baik untuk masa tes dan hari perlombaan," ujar Marquez.