Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Marc Marquez dan Valentino Rossi mengkritik kebijakan promotor MotoGP, Dorna Sport, yang menambah seri MotoGP dalam kalender satu musim.
Dua pebalap MotoGP ini merespon rencana ditambahkannya GP Thailand pada 2018 dan GP Finlandia setahun setelahnya.
Belum lagi, Dorna masih membuka kemungkinan bertambahnya seri MotoGP di masa depan.
Salah satu konsekuensinya adalah seri MotoGP dalam satu musim kemungkinan akan melebihi 20 gelaran permusim.
"Dua balapan tambahan (dari tahun ini), menurut saya masih bisa diterima," ucap Marc Marquez dikutip BolaSport.com dari readmotorsport.com.
"Tapi, lebih dari 20 seri dalam satu musim akan terlalu banyak."
(Baca Juga: Pebalap Ducati Tercepat di Sesi Latihan Bebas 2 MotoGP Ceska)
Marquez menegaskan, batas maksimal gelaran balapan MotoGP adalah 20 seri dalam satu musim.
"Dua balapan tambahan bisa membuat seri menjadi 20, namun anda perlu manajemen yang baik untuk masa tes dan hari perlombaan," ujar Marquez.
Valentino Rossi juga memberikan pendapat serupa tentang penambahan seri MotoGP di musim mendatang.
(Baca Juga: Finlandia Resmi Masuk Kalender MotoGP 2019)
Rossi melihat bahwa MotoGP harus ketat dalam menambahkan seri baru dalam kalendernya.
"Hal terpenting adalah kita balapan di trek yang menarik," ujar Rossi.
"Lintasan haruslah baik pada level MotoGP, baik untuk diperlombakan, memiliki fasilitas dan aspal yang bagus."
Rossi menegaskan, kejuaraan MotoGP berada dalam level yang tinggi melalui standar-standar tersebut di setiap lintasan perlombaan.
Sebelumnya, pebalap Italia ini sempat menlontarkan kritik mengenai rencana masuknya GP Thailand di kalender MotoGP musim mendatang.