Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jatuhnya Andrea Iannone di Pit Lane Menimbulkan Perdebatan

By Ignatius Wijayatmo - Senin, 7 Agustus 2017 | 00:45 WIB
Tim Suzuki Ecstar termasuk dua pebalap mereka, Andrea Iannone (Italia) dan Alex Rins (Spanyol), berpose bersama dalam acara peluncuran tim di Sirkuit Sepang, Malaysia, Mingu (29/1/2017). (WWW.SUZUKI-RACING.COM)

Perdebatan terjadi usai balapan MotoGP di Sirkuit Brno, Republik Ceska (6/8/2017).

Hal ini terjadi setelah munculnya insiden jatuhnya pebalap asal Suzuki, Andrea Iannone di pit lane.

Iannone terjatuh di pit line karena menghindari pebalap tim Aprilia, Aleix Espargaro, saat selesai mengganti motor.

Kejadian tersebut sempat menjadi perdebatan di antara pebalap.

Dani Pedrosa misalnya, mengatakan adalah hal konyol jika ia memberi keuntungan kepada pebalap di belakangnya dengan cara menunggu pebalap masuk pit lane setelah itu ia baru keluar.

Sehingga menurut Pedrosa penyelenggara MotoGP perlu membuat peraturan terbaik supaya kejadian Iannone tidak terulang lagi.

Solusi terbaik menurut Espargaro adalah mengadopsi perturan balap Super Bike.

Baca juga: Permintaan Maaf Aleix Espalgaro untuk Andrea Iannone Usai MotoGP Republik Ceska 2017

Peraturan tersebut adalah Race Direction menentukan waktu minimal saat pergantian motor di pit lane.

Jadi pebalap yang keluar dari pit lane lebih cepat daripada waktu minimal akan mendapat penalti.