Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Komentar Marc Marquez tentang Strategi Pemilihan Ban di GP Republik Ceska

By Any Hidayati - Senin, 7 Agustus 2017 | 10:02 WIB
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, melakukan selebrasi di atas podium setelah menjuarai GP Ceska di Automotodrom Brno, Minggu (6/8/2017). (MICHAL CIZEK/AFP PHOTO)

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, angkat bicara mengenai pemilihan ban saat MotoGP Republik Ceska di Sirkuit Brno, pada Minggu (6/8/2017).

GP Republik Ceska berjalan pada kondisi cuaca yang berubah-ubah. Hal tersebut menyebabkan kondisi lintasan menjadi tidak menentu.

Seri MotoGP Republik Ceska dimulai dengan kondisi sirkuit basah dan mulai mengering sejak warming-up lap.

Menurut Marc Marquez, pemilihan ban slick sedari awal balapan cenderung berbahaya.

Pebalap Spanyol itu menjadi pebalap pertama yang masuk pit untuk mengganti motor dengan ban slick.


Tiga pebalap MotoGP asal Spanyol, Dani Pedrosa (kiri), Marc Marquez (tengah), dan Maverick Vinales, mengangkat jari telunjuk mereka ke arah langit untuk menghormati legenda balap motor Spanyol yang baru saja meninggal dunia, Angel Nieto, di Automotodrom, Brno, Minggu (6/8/2017).(AFP)

Strategi pergantian motor yang diambil pemilik nomor 93 ini ternyata berjalan mulus.

"Ternyata lintasan balap mengering lebih cepat dari perkiraan," ujar Marc Marquez dikutip BolaSport.com dari crash.net.

Marc Marquez mengakhiri balapan di posisi terdepan, selisih 12,438 detik dari Dani Pedrosa yang finish sebagai runner-up.

Pengisi posisi podium dilengkapi pebalap Yamaha Movistar, Maverick Vinales.

Sementara itu, Valentino Rossi gagal naik podium dan mengakhiri balapan di posisi ke-4.