Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kini Giliran Jorge Lorenzo Komentari Insiden Andrea Iannone - Aleix Espargaro di MotoGP Republik Ceska

By Samsul Ngarifin - Kamis, 10 Agustus 2017 | 12:39 WIB
Pebalap Ducati Team asal Spanyol, Jorge Lorenzo (kiri), bersama timnya memperhatikan layar monitor pada salah satu sesi GP Ceska yang berlangsung di Sirkuit Brno, 4-6 Agustus 2017. (MOTOGP.COM)

Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, menganggap balapan flag-to-flag sangat berbahaya bagi para pebalap MotoGP usai insiden yang terjadi pada Andrea Iannone dan Aleix Espargaro.

Jorge Lorenzo menilai bahwa MotoGP tidak mempunyai kultur seperti Formula 1 untuk mengganti ban di tengah-tengah balapan.

"Ini bukan Formula 1, kita tidak memiliki budaya mengganti ban," kata Jorge Lorenzo seperti dikutip BolaSport.com dari Motorsport.

"Mereka (Formula 1) lebih baik dan lebih siap. Pada balapan motor, situasi seperti ini adalah aneh, dan di MotoGP semua orang di pit bingung."


Jorge Lorenzo melakukan pergantian motor saat GP Republik Ceska, Minggu (6/8/2017).(MOTORSPORT.COM)

Karena alasan tersebut, pebalap Spanyol itu menentang balapan flag-to-flag.

"Saya menentang situasi ini karena berbahaya, lihatlah apa yang terjadi pada Iannone. Ada kebingungan, tapi untungnya tidak ada yang terluka," ujar Lorenzo.

Setelah insiden yang melibatkan Andrea Iannone dan Aleix Espargaro, banyak pihak yang memberikan komentarnya.

Sebelumnya Marc Marquez memberikan usulan untuk menggunakan "lollipop man" supaya pebalap tahu kapan waktu masuk pit dan keluar pit.