Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ada ide lain yang diajukan namun tidak disetujui saat pembahasan aturan baru jika terjadi flag to flag pada Moto GP seri-11 di Sirkuit Red Bull, Austria, Minggu (13/8/2017).
Ide itu adalah pebalap yang masuk pit lane terlebih dahulu harus memberi jalan kepada pebalap lain supaya bisa masuk ke pit lane timnya sendiri.
Setelah itu barulah pebalap tadi bisa keluar pit lane setelah memberi jalan kepada pebalap lain.
Atau sebaliknya yaitu, pebalap yang akan masuk ke pit lane tim harus mengurangi kecepatan supaya pebalap lain bisa keluar terlebih dahulu.
Namun, hal itu tidak disepakati karena membuat pebalap kehilangan waktu karena menunggu.
"Kalau begitu ide lain adalah memakai lollipop. Jadi di pit lane ada satu orang yang memberi tanda untuk pebalap ketika masuk atau keluar pit lane," kata Marc Marquez dikutip BolaSport.com dari Crash.
Baca Juga:
Sementara itu pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, memberikan tanggapannya berkaitan solusi balapan flag to flag.
"Kami menyarankan beberapa gagasan, tapi sangat sulit karena setiap solusi punya sisi positif dan negatif,"
"Jadi saya pikir aturan flag to flag tidak bisa diperbaiki sepenuhnya, tapi bisa sedikit demi sedikit,"
Rekan satu tim Doviziosi, Jorge Lorenzo, juga berpandapat hal yang sama bahwa akan sulit jika menghilangkan resiko flag to flag.
"Hindari flag to flag karena sulit untuk mengatasi semua bahaya yang ada di pit lane," kata Lorenzo memberikan solusi tentang balapan flag to flag.
Sementara itu, aturan baru flag to flag yang sementara ini sudah disepakati adalah mengurangi kecepatan ketika masuk pit lane, yang semula 60km/jam menjadi 40km/jam.
Dan ide tersebut mulai berlaku jika terjadi hujan ketika balapan hari Minggu di Sirkuit Red Bull.