Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Meski Gagal Jadi Juara GP Austria, Marquez Bisa Tidur Nyenyak

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 14 Agustus 2017 | 14:48 WIB
Pebalap MotoGP yang membela tim Repsol Honda, Marc Marquez, dan Andrea Dovizioso (Ducati), berpose di atas podium setelah finis di urutan 1-2 pada GP Austria yang berlangsung di Red Bull Ring, Spielberg, Minggu (13/8/2017). (JURE MAKOVEC/AFP PHOTO)

Balapan MotoGP seri ke-11 terjadi begitu sengit antara Andrea Dovizioso dan Marc Marquez di Sirkuit Red Bull, Austria (13/8/2017).

Andrea Dovizioso mampu memenangi balapan setelah berhasil kembali menyalip Marc Marquez di tikungan terakhir.

Meski gagal, Marc Marquez tetap merasa puas.

"Jika saya tidak mencobanya saya tidak bisa tidur dengan nyenyak," kata Marquez seperti dilansir BolaSport.com dari Crash.

Saat berada di tikungan terakhir, Marc Marquez melakukan manuver agresif untuk menyalip Andrea Dovizioso.

Marquez sempat berhasil menyalip pebalap Italia tersebut, namun Andrea Dovizioso mampu kembali menyalip karena Marquez terlalu melebar.

Marquez mengakui jika dia tidak memperhitungkan peluangnya untuk menjadi juara dunia MotoGP saat hendak menyalip Dovizioso.

“Pada hari Minggu di lap terakhir saya memikirkan tentang segalanya, hanya soal kejuaraan saya lupa, "

"Saya berusaha 100%. Saya memutuskan untuk melakukannya karena saya tahu sebuah kemenangan sangat berharga tapi posisi kedua juga penting,"  kata The Baby Alien, julukan Marquez.

Meski gagal meraih kemenangan Marc Marquez masih memuncaki papan klasemen sementara dengan 174 poin.

Sementara Andrea Dovizioso berada di peringkat dua, terpaut 16 poin dari Marquez.