Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Monster Yamaha Tech3, Jonas Folger, mengatakan jika persaingan dengan rekan setimnya, Johann Zarco, akan menentukan siapa pengganti Valentino Rossi di tim pabrikan Yamaha.
Meski prestasinya kalah mentereng dibandingkan Zarco, Folger merasa percaya diri bisa bersaing dengan Zarco.
Bahkan sebelum turun di balapan MotoGP, Johann Zarco menjadi juara Moto2 sebanyak dua kali.
"Di awal musim saya berpikir,'Baiklah. Dia menghilang dari persaingan dan akan lebih unggul di sepanjang musim, akan sangat sulit bagi saya untuk bersaing dengannya," kata Folger seperti dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
Jonas Folger mengatakan jika pada balapan musim ini dia secara perlahan mendapat rasa percaya diri.
Baca Juga:
Jika dilihat dari posisi kedua pebalap di klasemen sementara, maka Johann Zarco mendapat pencapaian lebih baik dibanding Folger.
Zarco berada di posisi keenam dengan 99 poin, sedangkan Folger berada di posisi kedelapan dengan 77 poin.
Meski Jonas Folger menganggap Johann Zarco adalah rekan setim yang baik, bukan berarti dirinya akan menyingkirkan Zarco dari peta persaingan.
"Dia adalah saingan utama bagi saya. Saya harus mengalahkan Zarco," kata pebalap asal Jerman tersebut.
Valentino Rossi diprediksi masih akan membalap hingga usia 40 tahun.
Tahun ini Rossi berusia 38 tahun, yang berarti karir The Doctor di MotoGP akan selesai sekitar tiga tahun lagi.